SuaraJogja.id - Manajemen Resto Mie Gacoan Kelurahan Kotabaru, Kemantren Gondokusuman, Kota Jogja hanya bisa menunggu prosedur pembukaan warung makan tersebut setelah Muspika wilayah Gondokusuman menutup sementara pengoperasiannya. Hal itu juga berkaitan dengan kesepakatan pihak-pihak yang terlibat dengan kerusuhan pada Sabtu-Minggu (13-14/11/2021).
"Kami tetap mengikuti prosedur untuk kebaikan bersama. Jika masih tutup, tidak akan diizinkan buka sampai syaratnya terpenuhi," terang Manajer Mie Gacoan, Mutiara Nur Aisyah, dihubungi wartawan, Senin (15/11/2021).
Ia menjelaskan, ada beberapa rekomendasi yang diberikan dari pihak Kemantren, sehingga dalam kurun waktu yang belum bisa ditentukan, aktivitas di resto yang berdekatan dengan Stadion Kridosono itu harus dihentikan dahulu.
"Kita sudah diskusi dengan kecamatan setempat, termasuk dengan polisi dan akan kami ikuti prosedurnya. Ya ada rekomendasi dari perangkat wilayah yang harus kami lakukan," terang dia. Terkait insiden antara driver ojek online dan sejumlah karyawannya, Mutiara mengatakan enam orang tersebut dinonaktifkan secara permanen.
Baca Juga: 6 Karyawan Dipecat Buntut Kerusuhan di Mie Gacoan Kotabaru, Begini Penjelasan Manajer
"Ya itu nonaktifkan permanen, kami berhentikan. Mereka juga sudah menerima," ujar dia.
Pemberhentian mantan karyawannya didasari karena kesepakatan dengan driver ojek online. Di sisi lain, enam karyawannya berada di area resto yang disebut terlibat dalam adu argumen dengan para driver.
"Itu (hukuman) karena tragedi tersebut masih berada di area resto. Selain itu mereka (enam mantan karyawan) masih menggunakan atribut kami," ujar dia.
Mutiara menegaskan bahwa persoalan restonya dengan pihak driver ojek online sudah berakhir damai. Persoalan langsung diselesaikan di Polsek Gondokusuman.
"Ada kesepakatan damai dan persoalan selesai di Polsek," ungkap Mutiara.
Baca Juga: Kronologi Driver Ojol Geruduk Mie Gacoan Kotabaru, Farhat Abbas Yakin Olivia Bakal Ditahan
Sebelumnya silang paham antara driver ojek online dan karyawan Resto Mie Gacoan berakhir rusuh pada Sabtu (13/11/2021). Persoalan tersebut tak kunjung usai hingga berlanjut sampai Minggu (14/11/2021) dini hari dimana ratusan driver ojek online menggerakkan resto setempat.
Persoalan terjadi lantaran ada keterlambatan pesanan hingga pembeli membatalkan pesanan saat driver menunggu makanan disajikan.
Berita Terkait
-
Promo Mie Gacoan Buy 1 Get 1 Khusus Nasabah BRI, Cek Syarat Lengkapnya!
-
Tak Kalah Murah, 3 Kedai Mie Pedas Ini Siap Saingi Mie Gacoan
-
Jokowi Makan Mie Gacoan, Warganet Langsung Nobatkan Jadi Food Vlogger
-
Mie Gacoan Punya Siapa? Kedai Kekinian Anti Sepi Dikunjungi Presiden Jokowi hingga Buat Pak Bas Kepedesan
-
Respons Kocak Warganet Saat Jokowi Ngevlog di Mie Gacoan: Pegang Kameranya Dekat Banget
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali