SuaraJogja.id - Polres Bantul menggelar jumpa pers ungkap kasus spesialis penjambretan perhiasan dengan target anak kecil. Pelakunya ialah seorang perempuan bernama Surani (44) warga Padukuhan Jogoragan, Kalurahan Modalan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Surani mengaku, nekat menjambret kalung emas yang dipakai anak kecil karena alasan ekonomi. Uang hasil penjualan kalung emas hasil curian dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Kalung emasnya dijual seharga Rp250 sampai Rp300 ribu," kata Surani saat dihadirkan dalam jumpa pers, Selasa (16/11/2021).
Total pelaku sudah sembilan kali melakukan aksi perampasan kalung emas. Dari sembilan lokasi, dia hanya berhasil mendapat lima kalung emas.
Baca Juga: UMK Bantul 2022 Naik 4 Persen, Segini yang Diusulkan Dewan Pengupahan
"Yang empat perampasan lainnya gagal dan kalungnya jatuh," terangnya.
Adapun target yang dipilih ialah anak kecil lantaran spontanitas.
"Karena spontan aja karena melihat mereka pakai kalung emas lalu saya ambil," ujarnya.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan menyampaikan, peristiwa perampasan terjadi di Padukuhan Sarirejo I RT 02, Singosaren, Banguntapan, Bantul pada Jumat (5/11/2021) sekira pukul 13.15 WIB. Saat itu korban sedang sedang bermain dengan sepeda kayuhnya di situ.
"Tiba-tiba korban berinisial MA (7) pulang ke rumah dengan mata sembab dan ketakutan," ujar dia.
Baca Juga: Akibat Hujan Deras, Kunjungan Wisatawan di Bantul Turun
Lalu, orang tua korban pun bertanya kenapa menangis. Korban menjawab bahwa ada seorang perempuan yang pura-pura menanyakan alamat.
Berita Terkait
-
Update Harga Emas Usai Lebaran 2025: Logam Mulia vs Perhiasan, Mana Lebih Untung?
-
Harga Emas Meroket Usai Lebaran 2025? Cek Update Harga Antam & Perhiasan di Sini
-
Sesuaikan dengan Style, Ini 5 Tips Memilih Perhiasan Emas
-
Ibu Ayu Ting Ting Bikin Konten Ramadan, Perhiasannya Tuai Omongan
-
Mitos atau Fakta: Benarkah Body Lotion Bisa Mengurangi Kadar Emas?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital
-
Deadline Penggusuran di Depan Mata, Warga Lempuyangan Lawan PT KAI: "Bukan Asetmu, Ini Tanah Kami