SuaraJogja.id - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta Yogyakarta menanggapi keluhan masyarakat di Jalan Mas Suharto, Kelurahan Tegalpanggung, Kemantren Danurejan, Kota Jogja. Pihaknya sudah melaksanakan proses pengaspalan jalan dari barat ke timur.
Direktur Utama PDAM Tirtamarta Yogyakarta, Majiya mengatakan bahwa proyek tersebut merupakan tanggung jawab PDAM yang sedang memasang pipa saluran.
"Memang setelah pipa dipasang kami siapkan agregat dan kami padatkan. Selanjutnya kami lakukan pengecoran, itu telah dilakukan," terang Majiya dihubungi wartawan, Selasa (16/11/2021).
Majiya menambahkan bahwa pihaknya tidak membiarkan proyek tersebut berhenti di tahap pengecoran. Selanjutnya dalam perjanjian kerjasama, bekas galian dan pengecoran akan ditumpuk dengan aspal setinggi 4 cm.
"Jadi memang butuh proses, nah setelah sekitar 3-4 pekan kami cor, selanjutnya pengaspalan. Hari ini sudah selesai dilakukan sekitar pukul 16.00 wib tadi," ungkap Majiya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melintas di galian proyek yang sedang dikerjakan PDAM Tirtamarta.
"Rambu-rambu sudah kami pasang sebelumnya termasuk di jalan Mas Suharto itu. Penyelesaian membutuhkan waktu dan kami harap warga bisa memahami dan berhati-hati karena ketinggian galian dengan aspal memang bisa membuat jatuh," ujar dia.
Selain Jalan Mas Suharto, lanjut Majiya, juga dilakukan pemasangan pipa di kawasan Wirobrajan, Patangpuluhan dan Tamansari, Kota Jogja.
"Semuanya sudah kami kerjakan dan ada yang sudah selesai pengaspalan dan dalam proses pengerjaan. Semuanya diselesaikan pada Desember 2021," ujar dia.
Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Jogja untuk Bulan Madu, Romantis dan Punya Pemandangan Bagus
Sebelumnya, sejumlah warga di Jalan Mas Suharto yang biasa beraktivitas mengeluh dengan galian pipa yang dipasang PDAM. Menurut salah seorang warga, Winarno (37), penggalian dilakukan sejak September 2021.
Pada Oktober 2021 pekan kedua, pekerja proyek sudah menyelesaikan pengecoran namun belum ada tindak lanjutnya. Imbas dari pekerjaan tersebut membuat beberapa pengendara terjatuh.
"Terakhir pengecoran itu Oktober pekan kedua. Nah kami kira sudah selesai dan besoknya langsung diaspal. Kalau dampaknya lebih dari 10 orang yang terjatuh. Itu baru motor, belum mobil yang sering terperosok saat menyeberang," keluh pria yang membuka jasa pangkas rambut ditemui SuaraJogja.id di lokasi.
Pihaknya juga berharap galian segera ditutup agar tidak ada lagi kecelakaan akibat proyek yang tak kunjung selesai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!