SuaraJogja.id - Jajaran kepolisian sudah berhasil mengantongi identitas mayat perempuan yang ditemukan di Jalan Kaliurang KM. 17 Kledokan RT.01/07 Umbulmartani, Ngemplak, Sleman pada Rabu (17/11/2021) siang. Korban meninggal dunia akibat dugaan pembunuhan.
"Kita baru mengetahui identitas korban itu seorang perempuan inisal ER alamat di Seyegan (Sleman) usia 20 tahun," kata Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono saat dihubungi awak media.
Disampaikan Wachyu, hingga saat ini jajarannya masih terus melakukan penyelidikan mengenai kasus ini. Termasuk dengan mendatangi rumah korban.
Kepolisian juga meminta keterangan lebih lanjut kepada keluarga korban mengenai kejadian ini.
"Saat ini anggota masih di rumah korban," ujarnya.
Sebelumnya Kapolsek Ngemplak AKP Endar Isnianto menjelaskan sosok mayat perempuan itu ditemukan oleh warga sekitar pada 09.30 WIB pagi tadi.
Disampaikan Endar, saat itu salah seorang warga hendak berangkat beraktivitas mencari rumput untuk pakan ternak. Sesampainya di lokasi kejadian warga tersebut melihat kaki yang tergeletak tanpa alas.
"Warga ini mencoba memanggil-manggil akan tetapi tidak adanya jawaban ataupun respon," kata Endar saat dikonfirmasi awak media.
Akibat tidak ada respon dari yang bersangkutan, warga tersebut memanggil salah seorang warga lain untuk memastikan dan mengecak keadaan sebenarnya. Saat diperiksa lebih lanjut kedua warga tersebut terkejut dengan kondisi korban yang sudah tergeletak.
Baca Juga: Ada Ancaman Bencana Hidrometerologi, BPBD Sleman Pastikan Warga Sudah Diedukasi Mitigasi
Mengetahui hal tersebut kedua warga tersebut langsung memanggil warga lain yang kebetulan sedang berada di sekitar lokasi. Untuk selanjutnya setelah itu melaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Ngemplak guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Terkait dengan kondisi korban saat ditemukan sendiri, kata Endar memang terdapat luka-luka di wajah. Termasuk juga bagian tubuh lainnya yang terindikasi sebagai korban penganiayaan.
"Luka-luka yang ditemukan sementara luka lebam di wajah, ada 3 luka tusuk di dada, luka robek di kepala sebelah kiri. Indikasi korban penganiayaan," ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan Endar, di lokasi kejadian juga ditemukan sebuah martil, handphone, dan sandal jepit berwarna biru. Saat ini jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Setelah dilakukan pemeriksaan awal jenazah dibawa ke RS Bhayangkara oleh ambulance Pukesmas Ngemplak 1," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi