SuaraJogja.id - Maestro seniman lukis, Djoko Pekik hadir dengan karya terbarunya yang masih erat dengan salah satu hewan yang tengah ramai diperbincangkan yakni celeng. Lukisan yang bertajuk Berburu Celeng Merapi itu menggambarkan akhir dari perburuan celeng.
Terlihat dalam lukisan yang tertuang dalam kanvas berukuran besar itu ada seekor celeng berwarna hitam yang sudah tergeletak. Di belakangnya ada tiga orang sudah menggengam tombak berwarna merah.
Tiga orang yang dilukiskan memakai caping itu mencoba menusuk celeng hitam itu. Dua tombak yang digunakan gagal menembus tubuh si celeng hanya satu tombak yang berhasil tertancap.
Ada pula ratusan orang yang melihat celeng tersebut tertusuk tombak dengan berlatar belakang juga pemandangan Gunung Merapi.
"Ya celeng itu sudah dibunuh. Tahu to celeng itu celaka, hidupnya doyan apa saja, tidak punya kenyang terus makan perusak. Celeng adalah perusak, membabi buta tidak bisa menggok (belok), lurus kemauannya sendiri," kata Djoko Pekik ditemui di Omah Petroek, Jumat (19/11/2021).
Pekik menjelaskan bahwa karya terbarunya ini mewujudkan gambaran sosok raja yang lalim. Sehingga perburuan sosok itu oleh para warga tidak terelakkan.
Sosok itu dipresentasikan secara konsisten menjadi sebagai pribadi yang jahat. Pekik sendiri tidak memungkiri bahwa karya ini sebagai gambaran dari para penguasa baik pada masa dulu atau sekarang.
"Celeng dulu dan sekarang ya sama. Keturunannya semua ya celeng sama itu semua raja jahat, penguasa jahat semua, itu artinya," tegasnya.
Diakui Pekik, karya ini adalah permintaan dari penulis dan wartawan senior Romo Sindhunata. Terkhusus untuk menghadirkan celeng yang berada di Gunung Merapi.
Baca Juga: Babak Baru Barisan Celeng Berjuang, Cegah Ganjar Pranowo Dijegal
"(Lukisan) celeng baru ini permintaan Romo Sindhu, celeng Merapi mbok dibunuh. Jadi Merapi enggak ada celeng, enggak ada raja celeng, aman. Itu permintaan," ungkapnya.
Seniman kelahiran Jawa Tengah pada 2 Januari 1937 itu juga sedikit menyinggung karya sebelumnya. Sebagai respon dari banyaknya pihak yang mentafsirkan karya-karyanya itu sebagai perburuan terhadap Soeharto.
"Soal 'Berburu Celeng' itu tidak berburu Soeharto, saya hanya menggambar berburu celeng karena rumah saya di desa pinggir hutan jati banyak celeng, banyak orang berburu celeng nah saya gambar itu. Tapi kalau representasi lain ya silakan saja," tuturnya.
Diketahui bahwa lukisan terbaru karya Djoko Pekik itu akan diserahkan ke Museum Anak Bajang yang berada di Omah Petroek. Karya itu diterima langsung oleh pendiri Omah Petroek yaitu Romo Sindhu.
"Pak Pekik memberikan lukisan itu pada kami di Museum Anak Bajang itu, lalu mau kami letakkan di sana sebagai kenangan dari Pak Pekik gitu," kata Romo Sindhu.
Romo Sindhu berpesan kepada semua pihak untuk tidak serta merta memperdangkal pemaknaan celeng itu sendiri. Sebab makna celeng itu sendiri lebih dalam daripada sekadar isu politik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Malioboro Bebas Emisi, Bentor segera Dihapus, Becak Listrik jadi Pengganti
-
UGM Gebrak Dunia Industri, Rektor Ova Emilia Ungkap Strategi Link and Match yang Tak Sekadar Jargon
-
Waspada! Gelombang ISPA Terjang DIY: Lebih dari 11.000 Kasus Akibat Cuaca Ekstrem
-
Jangan Sampai Hilang! Sleman Digitalisasi Naskah Kuno: Selamatkan Warisan Budaya untuk Generasi Mendatang
-
4 Link DANA Kaget Hari Ini: Cuma Modal Klik, Saldo Langsung Nambah