SuaraJogja.id - Yogyakarta kini dipenuhi dengan kedai kopi dengan beragam tema. Mulai dari kedai kopi berkonsep tradisional hingga modern, semua dapat ditemukan dengan mudah.
Salah satu kedai kopi unik di Yogyakarta yang patut dikunjungi adalah Svarga Flora Coffee and Plants. Kedai kopi ini cukup tak biasa karena memiliki konsep Go Green dan membuat suasana hutan dalamnya.
Kedai kopi yang berlokasi di Jalan Affandi, Depok, Sleman ini dipenuhi oleh tanaman hijau yang asri. Mulai dari tanaman kecil hingga pohon rindang, ada di dalamnya.
Kedai kopi ini juga dilengkapi dengan WiFi super cepat dan juga stop kontak agar pelanggan dapat leluasa mengerjakan tugas atau pekerjaannya. Selain itu, tempat ini juga sangat nyaman untuk bercengkrama bersama teman ataupun keluarga.
Baca Juga: Anis Matta Sebut Kedai Kopi Seperti Parlemen Jalanan
Kedai kopi memang didesain memiliki ruang terbuka yang nyaman. Meski tanpa AC pun, suasana di dalam kedai kopi ini sudah sejuk dengan semilir angin sepoi-sepoi.
Svarga Flora Cofee and Plants juga dilengkapi dengan musala dan parkiran yang luas. Menu yang disajikan di sini pun cukup lengkap.
Tak hanya menyajikan kopi, Svarga Flora Coffee and Plants juga menyediakan minuman non kopi, makanan berat, serta camilan. Di bagian luar pun terdapat toko tanaman yang bisa dikunjungi.
Setiap minggunya, selalu ada agenda yang sayang untuk dilewatkan. Mulai dari DJ, penampilan akustik, band, sampai pop up market bernama Pasar Minggu Pagi Svarga Flora, bisa dinikmati pelanggan.
Setiap harinya, Svarga Flora Coffee and Plants buka mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 23.00 WIB. Tempat ini sangat cocok untuk Anda yang ingin menikmati suasana baru kedai kopi di Yogyakarta atau ingin istirahat sejenak dari hiruk pikuk perkotaan.
Baca Juga: Waduh! Kedai Kopi di Malang Jadi Korban Aksi Vandalisme
Berita Terkait
-
Surya Paloh Nyaris 'Sulap' Kantor NasDem Bali Jadi Kedai Kopi! Ini Penyebabnya Batal
-
Tragedi di Uiseong: Kebakaran Hutan Hanguskan 43.330 Hektar, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi
-
Satgas PKH Serahkan 216 Ribu Hektare Kawasan Hutan Hasil Penguasaan Kembali ke BUMN
-
Bantu Korban Kebakaran Hutan di Yeongnam, Haechan NCT Donasi Rp566 Juta
-
Hutan Kota Wanamukti Kebumen, Ruang Hijau Idaman di Tengah Hiruk-Pikuk Kota
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!