Mereka membawakan lagu-lagu dari R.Maladi, Krzysztof Komeda, Charles Trenet, Ismail Marzuki, Toots Thielemans, Norman Gimbel, M.Sagi, Georgie L, dan Crhist Kayhatu dengan aransemen ala Nita Aartseen and The Eurasian Bigband.
Puncak penampilan Nita Aartsen and The Eurasian Bigband feat Tompi adalah kala membawakan "Jali-Jali" dan "Rame-Rame". Empat vokalis berkolaborasi dan saling unjuk kualitas dalam improvisasi di lagu "Rame-Rame".
4. Pamungkas
Rizki Rahmahadian Pamungkas menjadi penutup hari pertama Prambanan Jazz Virtual Festival 2021. Musisi yang sedang aktif menggelar tour "Ngamen 0.2" tersebut membawakan 8 lagu dalam durasi 50 menit.
Pamungkas membuka penampilannya lewat "Still Can't Call Your Name" dari album Solipsism 0.2 (2020). Hadir pula lagu "Flying Solo", "Break It", "Jejak", "Be My Friend", hingga I Love You But I'm Letting Go (ILYBILG).
Meski sempat mengalami sedikit masalah yang mengganggu pitch control vokalnya, Pamungkas mampu merampungkan aksinya dengan baik. Penampilan apik Pamungkas pada Prambanan Jazz Virtual Festival 2021 tersebut juga tak lepas dari peran band pengiring, The PeoplePeople.
5. Yura Yunita
Yura Yunita memperkenalkan album barunya, "Tutur Batin" saat tampil pada hari kedua Prambanan Jazz Virtual Festival 2021. Tak heran bila musisi yang kini memiliki tiga album tersebut tampil penuh kejutan, terutama saat membawakan lagu "Dunia Tipu-Tipu" untuk pertama kalinya secara live.
Selain menghadirkan musikalitas yang apik, Yura Yunita juga tampil anggun dalam balutan batik serta mahkota yang melekat di rambut hitamnya.
Baca Juga: Prambanan Jazz Festival 2021 Digelar Besok, Ada Nadin Amizah hingga Tulus
Satu hal yang cukup mencuri perhatian adalah kala Yura Yunita membawakan lagu "Tutur Batin" dari album berjudul serupa. Sebelum bernyanyi, Yura Yunita menyampaikan pesan yang begitu mendalam mengenai 'ketidaksempurnaan'.
"Mengejar kesempurnaan tidak ada habisnya, dalam hidup selalu ada orang yang menjatuhkan kita, tapi kita harus yakin bahwa kita bisa membuat jalan kita sendiri," ujar Yura Yunita.
Selepas larut dalam kegalauan, Yura Yunita mengajak para penonton berdansa lewat tembang andalannya, Hoolala. Sangat menyenangkan!
6. Letto
Letto menjadi penampil kesembilan Prambanan Jazz 2021. Penuh nostalgia dan pembawaan yang bersahaja, Letto membuat ritme Prambanan Jazz Virtual Festival 2021 menjadi cukup dingin.
Band asal Yogyakarta itu membawakan lagu-lagu yang begitu populer di kalangan pencinta musik Indonesia. Letto membawakan "Permintaan Hati" dengan isian gamelan yang kemudian dilanjutkan dengan "Lubang di Hati", "Sandaran Hati", "Cinta ...Bersabarlah", "Fatwa Hati", "Ruang Rindu", "Sampai Nanti Sampai Mati", hingga "Sebelum Cahaya".
Tag
Berita Terkait
-
Perusahaan Didesak Alihkan Dana CSR untuk Korban Banjir, Tapi Jangan Ada Iklan Terselubung
-
Deretan Pemain Serba Bisa di Timnas Indonesia U-22, Siapa Bersinar di SEA Games 2025?
-
3 Pemain yang Bisa Jadi Tumpuan Timnas Indonesia U-22 Lawan Filipina di SEA Games 2025
-
Menolak Pasien Adalah Pelanggaran Kemanusian dan Hak Asasi Pasien
-
Kebijakan Indra Sjafri Bikin Persija Bingung: Souza Belum Tahu Nasib Dony dan Rayhan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik