SuaraJogja.id - Pipa saluran air bersih PAM Desa di wilayah Jembatan Majasem, Kalurahan Sambirejo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman sempat alami kerusakan akibat diterjang luapan air sungai Plengkung, beberapa waktu lalu.
Panewu Prambanan Ishadi Zayid mengatakan, kerusakan pipa sudah berhasil diperbaiki pada Minggu (21/11/2021) malam. Dengan cara menyambung pipa menggunakan pipa berukuran sesuai kebutuhan, yakni 6 inch.
"Sudah terkondisi semua," kata dia, Senin (22/11/2021).
Saat ini pihaknya sedang menunggu air penuh ke dalam bak penampungan air, untuk selanjutnya bisa didistribusikan kepada warga setempat.
"Penanganan dilakukan Oppa [paguyuban Oppa Tirto Mulyo]," tutur dia.
Zayid menambahkan, pemasangan pipa tidak dilakukan di jalur sebelumnya, melainkan memotong jalur lama dan diharapkan tidak lagi terdampak bilamana aliran air sungai kembali meluap.
Bekas pipa yang putus sudah dievakuasi dan tidak digunakan untuk sementara waktu, lanjut dia.
Ke depan, pihaknya akan membuat jalur pipa yang sifatnya permanen dan melintas dengan posisi lebih tinggi dari sungai. Paling tidak, sama dengan jembatan serta dibuatkan jalur khusus.
Ia menjelaskan, sebelum perbaikan pipa dilakukan, masyarakat terdampak mengandalkan air dari tadah hujan.
Baca Juga: Link Live Streaming BRI Liga 1: PSS Sleman vs Bhayangkara FC
Saat aliran air terputus, imbasnya dirasakan bukan hanya oleh warga, melainkan juga objek wisata, misalnya Tebing Breksi. Sehingga, sejak aliran air bersih terhenti, objek wisata Breksi menggunakan air yang berasal dari dropping.
Sebelumnya diberitakan, pipa PAM Desa di wilayah Jembatan Majasem, Kalurahan Sambirejo rusak, karena diterjang luapan air sungai Plengkung, Kamis (18/11/2021) petang. Pipa tersebut rusak karena tidak cukup kuat menahan kuatnya arus air yang disertai material sampah, ranting pohon dan bambu.
Imbas dari kejadian tersebut, aliran air bersih untuk warga di 13 padukuhan di lima kalurahan Kapanewon Prambanan harus terhenti.
Lima Kalurahan itu meliputi Kalurahan Bokoharjo, Sambirejo, Sumberharjo, Wukirharjo, Gayamharjo.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk