SuaraJogja.id - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut jadi bahan perbincangan karena potret dirinya didampingi penerjemah saat bertemu Gubernur Makkah Khalid bin Faisal Al Sa'ud.
Menanggapi sorotan terhadap Gus Yaqut itu, aktivis NU Mohamad Guntur Romli alias Gun Romli memberi penjelasan.
Lewat cuitan pada Selasa (23/11/2021), Gun Romli mengunggah tangkapan layar kicauan Christ Wamena, yang memakai akun @PutraWadapi.
"Yaqut Cholil Qoumas Gunakan Penerjemah. Menag Gak Bisa Bahasa Arab?" tulisnya.
Baca Juga: Bertemu Gubernur Makkah, Menteri Agama Sampaikan Keinginan Warga Indonesia
Gun Romli pun merespons. Ia membela Gus Yaqut dan membantah bahwa sang menag tak bisa berbahasa Arab.
Menurut keterangan Gun Romli, Gus Yaqut bisa menggunakan bahsa Arab, tetapi yang penggunaannya lebih resmi.
Gun Romli juga menambahkan kritik untuk Christ Wamena, yang menurutnya bahkan tidak bisa bahasa Arab sama sekali.
"Gus Yaqut itu bisa bhs Arab Fushha (resmi) nah pejabat Saudi sering pakai bhs Arab aamiyah (pasaran) ini yg hrus didampingi oleh penerjemah, bhs Arab kitab2 klasik itu beda dgn bhs Arab percakapan saat ini. Ini yg komen di bawah gak ngerti apa2 soal bhs Arab," kicau @GunRomli.
Tak hanya itu, Gun Romli menerangkan pula bahwa bahasa Arab dalam kitab klasik atau kitab kuning berbeda dengan yang ada di koran.
Baca Juga: Akui Marak Kekerasan Seksual di Kampus, Menag Harap Korban Bersuara karena Permen PPKS
"Yg jgo baca & memahami kitab2 klasik/kuning belum tentu langsung bisa memahami kalau baca koran2 saat ini, ini terkait perkembangan bhs Arab itu sendiri, antara bhs Arab klasik dgn bhs percakapan," jelas dia.
"Kunjungan Menag Gus @YaqutCQoumas itu unt memastikan pelayanan negara thdp ibadah & jemaah haji & umroh, makanya ketemu dgn Menteri Haji, penyebaran paham moderat & Toleransi, ktmu dgn Menteri Urusan Islam, ketemu dgn Gub Makkah, lah Kadrun cuma sibuk soal penerjemah," tutupnya.
Berita Terkait
-
Menag Nasaruddin Puji Gus Yaqut: Prestasi Gemilang oleh Adinda, Stabilitas Kehidupan Beragama
-
Melalui BUMP, Kemenag Jadikan Pesantren Jadi Lebih Sejahtera
-
Full Teks Bahasa Arab, Ini Surat Yasin Ayat 1-83 dan Keutamaannya
-
Menag Yaqut Lagi-lagi Bolos Rapat Haji 2024 di DPR, Kali Ini Ngaku Kehabisan Tiket Pesawat
-
Pansus Haji Batal Panggil Paksa Menag Yaqut Alasan Waktu Mepet, Marwan Jafar: Harus Dikejar di Paripurna
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Kiswaya Ingin Ikhlas Melayani, Tulus Mengabdi
-
Pemkab Bantul Petakan Kelurahan untuk Sediakan Ikan Segar Bahan Makan Bergizi
-
Jelang Gelaran Pilkada, KPU Kulon Progo Tetapkan Daftar Pemilih Tambahan 775 orang
-
Pria Asal Bantul Buka Jasa Joki Judi Online, Pasang Tarif 25 Persen dari Keuntungan Menang Taruhan
-
KPU Gunungkidul Siapkan Jurus Jitu Atasi Kendala Internet di 41 TPS