SuaraJogja.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan pulau terluar Pulau Sekatung memiliki peran sangat penting bagi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Posisi Pulau Sekatung ini, meskipun tidak ada orang, ini perannya sangat penting sekali untuk mengukur kedaulatan keluasan wilayah kita," kata Tito seperti dikutip dari Antara, Rabu (24/11/2021).
Keberadaan pulau-pulau terluar juga harus dikelola dengan baik untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara, kata Tito mendampingi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD di Pos Pengamanan Pulau-Pulau Terluar (Pamputer) di Pulau Sekatung, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu.
Berdasarkan United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) atau Konvensi Peraturan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hukum Laut, posisi pulau terluar menjadi titik penentu batas kedaulatan suatu negara.
Dari Pulau Sekatung, lanjut Tito, Indonesia memiliki landasan kontinen teritorial yang berkedaulatan penuh sejauh 12 mil laut, dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) sejauh 200 mil ke arah utara yang perlu dipertahankan.
"Itulah pentingnya peran kita, untuk menjaga pulau ini jangan sampai bergeser," tukasnya.
Tito berharap sengketa yang pernah terjadi di Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan tidak terjadi lagi di pulau-pulau terluar miliki NKRI. Pulau terluar juga berpotensi terhadap ekosistem dan sumber daya hayati, seperti vegetasi pantai, perikanan hingga sumber daya non hayati.
"Oleh karena itu, kita harus bertahan habis-habisan di sini. Ini menentukan kedaulatan wilayah kita, keluasan kita, tidak boleh berkurang, termasuk sejengkal pun," ujar Tito.
Pulau Sekatung merupakan pulau terluar yang terletak di bagian utara Kepulauan Natuna serta termasuk dalam gugus Pulau Natuna, selain Pulau Sedanau, Bunguran dan Midai.
Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Keluarkan Instruksi Terbaru Terkait PPKM Jawa-Bali
Berita Terkait
-
Waspada Pulau Terluar Diambil Negara Asing, Mahfud MD: Tidak Boleh Sejengkal Pun Hilang
-
Perjuangan Tim Vaksinasi di Pulau Terluar Sumut, Naik Kapal 3 Jam-Dilanda Cuaca Ekstrem
-
Pengamat: Indonesia Harus Bersiap Sediakan Pulau Terluar Tampung Pengungsi Afghanistan
-
Covid-19 Melanda Pulau Terluar dan Pedalaman: Mentawai Terbilang Gawat
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Sri Mulyani Umumkan 26 Nama Lolos Seleksi DK LPS, Ada Mantan Bos BUMN, BI Hingga OJK
-
5 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Mentan Amran Geram Temukan Pupuk Palsu: Petani Bisa Langsung Bangkrut!
-
Realisasi KUR Tembus Rp131 Triliun, Kredit Macet Capai 2,38 Persen
-
Pasar Modal Bergairah, IHSG dan Nilai Transaksi Melonjak Sepanjang Pekan Ini
Terkini
-
Jebakan Maut di Flyover, Pengendara Motor Jadi Korban Senar Layangan! Polisi: Ini Ancaman Berbahaya
-
Gula Diabetasol, Gula Rendah Kalori
-
Angka Kecelakaan di Jogja Turun, Polisi Bongkar 'Dosa' Utama Pengendara yang Bikin Celaka
-
Tangguh di Tengah Dinamika Global, BRI Pimpin Daftar Teratas Bank di Indonesia versi The Banker
-
Viral! Pengemudi Nekat Geser Water Barrier di Yogyakarta, Polisi Cari Pengemudi Mobil Putih Pelat B