SuaraJogja.id - Menyebut sosok Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur banyak cerita berkesan yang ditinggalkannya. Salah satunya seperti diungkapkan oleh sang mantan ajudan Priyo Sambadha.
Bagi siapa saja yang mengenal sosok Gus Dur, tak sedikit yang mendapatkan kesan mendalam darinya. Ulama yang juga dikenal sebagai begawan politik itu kerap membuat decak kagum baik kawan maupun lawan politiknya.
Salah satu yang memiliki kesan mendalam di antara yakni sang ajudan Priyo Sambadha yang sempat mendampingi Gus Dur kala duduk di Istana Kepresidenan.
Lewat sebuah utas di Twitternya, Priyo membeberkan sebuah cerita yang hingga kini masih jadi misteri untuknya.
Ia mengungkapkan pernah menemukan hal ganjil saat mendampingi Gus Dur ketika melaksanakan shalat Jumat di Masjid Istana.
"Jadi gini. Presiden Gus Dur dulu itu punya kebiasaan Salat Jumat berpindah2 masjid. Tergantung pas dimana beliau saat itu berada. Dan setelah Salat Jumat biasanya dilanjutkan dg dialog bebas dg masyarakat. Tanya jawab bebas sebebas2nya. Tanpa skenario, tanpa sensor,"
"Jadi kalau Presiden GusDur pas berada di istana, beliau salat Jumat di masjid istana, Masjid Bhaiturahim yg terletak di halaman Istana. Meski di dalam halaman Istana, saat itu masjid terbuka untuk umum. Siapapun boleh ikut salat di situ stlh tentu melalui pemeriksaan Paspampres,"
"Itu perintah langsung dr Presiden Gus Dur. Masjid Bhaiturahim harus dibuka untuk umum. 'Siaaaap!'. Itu respon kita meski harus melakukan prosedir keamanan yg cukup ribet. Secara ini perintah Presiden langsung, gitu loh," tulisnya.
Saat mendapati agenda Gus Dur shalat Jumat di Istana, suasana hari itu seperti biasa tidak ada yang spesial.
Baca Juga: Peringatan Hari Santri di Manado, Wali Kota Andrei Angouw Sebut Gus Dur Jadi Teladan
Hari itu suasana masjid pun penuh seperti biasanya.
Priyo mengungkapkan saat itu mendapat shaf paling belakang di luar masjid karena kondisi di dalam masjid sudah penuh jamaah.
Ia duduk mendengarkan khotbah berdampingan dengan seorang pramusaji khusus kepresidenan.
Ia pun dibuat terkaget-kaget saat mendapat laporan bahwa sesaat sebelum si pramusaji itu menuju masjid sempat diminta menghidangkan teh untuk Gus Dur di ruang kerjanya.
"Nah suatu saat, Presiden Gus Dur pas hari Jumat berada di istana. Jadi otomatis beliau akan salat Jumat di Masjid Bhaiturahim Istana. Nothing special,"
"Jadi saat itu saya juga salat Jumat di istana. Bbrp saat yg lalu setelah saya menyelesaikan bbrp tugas saya saya lalu menuju Masjid Istana. Sudah agak mepet. Masjid sdh penuh shg saya kebagian di tempat di luar masjid. Di aspal istana di bawah pohon istana yg rindang,"
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi