SuaraJogja.id - Meski tengah menjadi tahanan kasus narkoba, seorang laki-laki bernama Satrio Wibowo (22) mempersunting wanita idamannya dari dalam penjara di Lembaga Pemasyarakatan atau LP Kelas II B Klaten, Kamis (25/11/2021) pukul 11.00 WIB.
Pelaksanaan ijab kabul berlangsung di Masjid Al Hijrah di dalam lingkungan penjara dengan pengawasan ketat sekaligus tetap menaati protokol kesehatan (prokes).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, warga Kecamatan Klaten Tengah itu merupakan tahanan A III (Pengadilan Negeri/PN Klaten) dalam perkara narkoba. Di tengah kesibukannya menjalani proses persidangan, Satrio Wibowo tetap ingin mempersunting wanita idamannya.
Setelah memperoleh izin dari PN Klaten, ijab kabul digelar di LP Kelas II B Klaten. Di hari itu, Satrio Wibowo mengenakan pakaian warna putih lengkap dengan peci putih. Sedangkan pengantin wanita juga memakai gaun pengantin berwarna putih.
Baca Juga: Berkas Sudah P21, Kasus Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Segera Disidangkan
Baik pengantin laki-laki atau pun pengantin perempuan tetap memakai masker sebagai bentuk ketaatan terhadap prokes. Hal itu juga dilakukan penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA), perwakilan keluarga, dan para sipir di LP Kelas II B Klaten.
Setelah menikah, keduanya berpose bersama di dalam masjid di kompleks LP Kelas II B Klaten. Selanjutnya, pengantin berfoto bersama dengan penghulu KUA, perwakilan keluarga, dan sipir yang bertugas mengawasi jalannya ijab kabul tersebut.
Setelah rangkaian ijab kabul rampung, pengantin wanita dipersilakan pulang ke rumahnya. Sedangkan pengantin laki-laki tetap mendekam di LP Kelas II Klaten.
“Pernikahan tadi memang sudah memperoleh izin dari pihak penahan [PN Klaten]. Yang bersangkutan kami persilakan menjalankan ijab kabul. Semua dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Termasuk menaati prokes,” kata Kepala LP Kelas II B Klaten, Ahmad Fauzi, kepada Solopos.com, Kamis (25/11/2021).
Ahmad Fauzi mengatakan status salah seorang warga binaan yang menggelar ijab kabul di LP Kelas II B klaten masih tahanan. Yang bersangkutan merupakan salah seorang tahanan kasus narkoba.
Baca Juga: Awas! Ada Akun WhatshApp Mengatasnamakan Bupati Klaten Minta Sumbangan
“Ijab kabul di LP Kelas II B Klaten yang dilakukan salah seorang tahanan ini baru terjadi kali pertama. Sebelumnya belum pernah terjadi,” katanya.
Sebagaimana diketahui, masjid di dalam kompleks LP Kelas II B Klaten baru saja direnovasi, akhir 2020. Melalui renovasi tersebut, diharapkan keberadaan masjid menjadi lebih representatif dan nyaman saat digunakan untuk beribadah atau pun kegiatan keagamaan.
“Total warga binaan di LP Kelas II B Klaten saat ini mencapai 320-an orang,” kata Ahmad Fauzi.
Berita Terkait
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
-
Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Veloso Bebas, Presiden Filipina: Terima Kasih Prabowo Subianto
-
Waduh! 7 Tahanan Narkoba di Rutan Salemba Kabur usia Jeblos Teralis, Kok Bisa?
-
Modus Baru Penyelundupan Narkoba ke Kota Pelajar, Ganja Diubah Jadi Selai Roti
-
Guru Honorer Tersangka Narkoba Tewas di Ruang Khusus Ditreskrimum, Polda Banten: Diduga Bunuh Diri
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi