SuaraJogja.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo menyebut bakal menutup kembali kawasan Alun-alun Wates pada momen libur natal dan tahun baru (nataru) mendatang. Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan masyarakat.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Fajar Gegana menuturkan pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta paguyuban PKL Alun-alun Wates.
"Kalau itu memang sudah menjadi ketentuan ya akan kita tutup walaupun cuma sementara. Nanti kita akan koordinasi dengan OPD terkait maupun paguyuban (PKL) untuk mengatur penutupan," kata Fajar saat dikonfirmasi awak media Kamis, (25/11/2021).
Berdasarkan rencana sejauh ini, kata Fajar, penutupan Alun-alun Wates akan dilangsungkan selama lima hari hingga satu minggu. Nantinya selama penutupan itu masyarakat akan dilarang memasuki kawasan tersebut.
Sementara itu, para PKL yang biasa berjualan di sana akan dipindahkan ke tempat lain untuk sementara waktu, sehingga masih tetap bisa berjualan.
"Nanti saat Alun-alun ditutup PKL tetap bisa jualan di tempat lain. Karena ketentuannya PKL bisa berjualan sesuai aturan pembatasan, kalau di alun-alun memang sudah ketentuannya untuk ditutup," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Kulon Progo itu juga menyatakan, objek wisata di Bumi Binangun akan tetap dibuka. Walaupun tentu dengan pembatasan-pembatasan dengan aturan PPKM terbaru.
"Wisata tetap masih boleh buka namun diperketat sesuai levelnya," tegasnya.
Hingga saat ini, Fajar masih menunggu regulasi tambahan dari Pemerintah Daerah (Pemda) DIY terkait pembatasan-pembatasan itu. Walaupun sudah ada aturan yang ditertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 dan berlaku pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Baca Juga: Anies Akan Terbitkan Aturan PPKM Baru Libur Natal dan Tahun Baru
"Kita sekarang juga lagi nunggu adanya petunjuk teknis (juknis) tentang pengetatan ini, untuk kemudian dilakukan rapat koordinasi atas dasar juknis pusat dan provinsi itu," tandasnya.
Diketahui sebelumnya Alun-alun Wates juga sudah pernah ditutup aksesnya untuk masyarakat pada saat penerapan PPKM Level 3 tepatnya di bulan Juli lalu. Masyarakat dan PKL saat itu tidak diperkenankan melakukan aktivitas di sana.
Berita Terkait
-
Anies Akan Terbitkan Aturan PPKM Baru Libur Natal dan Tahun Baru
-
Ada Larangan Mudik Saat Nataru, Tempat Wisata di DIY yang Melebihi Kapasitas akan Ditutup
-
Tempat Wisata di Probolinggo Ditutup saat Libur Natal dan Tahun Baru 2022, Termasuk Bromo
-
20 Poin Aturan Libur Natal dan Tahun Baru 2022
-
Aturan Mudik Libur Natal dan Tahun Baru 2022
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Parkir Belum Siap, Atap masih Bocor, DPRD Sleman Minta Jadwal Boyongan Pedagang Mundur
-
Polisi Usut Insiden Kentongan Maut yang Tewaskan Bocah di Kulon Progo: Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Jelang PSIM vs Dewa United: Van Gastel Soroti Dua Masalah Krusial dan Waspadai Ketangguhan Tim Tamu
-
Aman & Tertib? Polda DIY Klaim 18 Unjuk Rasa di Oktober Berjalan Lancar, Ini Faktanya
-
Dari Wayang hingga Seni Kontemporer: Biennale Jogja 2025 Siap Gebrak Yogyakarta