Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 26 November 2021 | 09:50 WIB
Ilustrasi lafaz Allah (sangpencerah.id)

4. Mumassalatu lil Hawadis (Sama dengan Makhluk)

Mustahil Allah serupa dengan makhluk ciptaannya. Baik zat, sifat, bentuk ataupun perbuatannya. Allah telah menegaskan hal ini pada surah Al Ikhlas ayat 4 yang artinya:

"Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia". (QS. Al-Ikhlas: 4)

5. Muhtajun Ligairihi (Membutuhkan Orang Lain)

Baca Juga: Wawancara Amar Alfikar Transpria Muslim: Sekarang Saya Sudah Merdeka (Part 1)

Allah yang menciptakan alam semesta dan seisinya, jadi mustahil bagi Allah jika membutuhkan orang lain atau berdiri dengan yang lain. Allah tidak membutuhkan bantuan makhluknya untuk menciptakan semua itu.

Allah itu Maha Sempurna dan Maha Berdiri Sendiri. Hal ini tercantum dalam firman Allah yang artinya:

"Dan barang siapa berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu untuk dirinya sendiri. Sungguh, Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam". (QS. Al-Ankabut: 6)

Ilustrasi masjid di Depok, Jawa Barat (Shutterstock)

6. Ta'addud (Ada Banyak)

Allah itu maha Esa yang artinya tunggal atau hanya satu sehingga mustahil jika memiliki sifat Ta'addud.

Baca Juga: 20 Sifat Wajib Allah yang Harus Diketahui dari 4 Klasifikasi, Salah Satunya Wahdaniyah

Sifat ini dijelaskan Allah dalam Al-Ikhlas ayat 1-4, yang artinya:

Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa.

Allah tempat meminta segala sesuatu.

(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan

Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."

7. Ajzun (Lemah)

Load More