SuaraJogja.id - Terjadi keributan di Jalan Kyai Mojo, Kalurahan Bener, Kemantren Tegalrejo, Kota Jogja pada Minggu (21/11/2021) sekira pukul 23.29 WIB. Kejadian tersebut direkam oleh kamera ponsel yang kemudian viral di media sosial.
Dalam unggahan di akun Instagram @infocegatan_jogja tertulis, "Kronologi : tiba-tiba ada segerombolan anak muda menghajar 1 pemuda sampai babak belur dan terkapar. Saat ditanya, segerombolan pemuda itu adalah musuh mereka (bilang karena menabrak salah satu motor gerombolan pemuda tersebut)."
Akan tetapi faktanya, gerombolan pemuda itu terindikasi mabuk semua dan dalam kondisi teler, sehingga mengakibatkan tidak bisa mengontrol emosi dan siapapun didekatnya di tantang.
Kasatreskrim Polresta Jogja Kompol Andhyka Doni Hendrawan saat jumpa pers menjelaskan, setelah mengetahui kejadian itu maka langsung melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Terungkap bahwa ternyata fakta kejadian tersebut tidak seperti yang viral di media sosial.
Baca Juga: Astagfirullah! Parah Banget, Pria Ini Gesekan Alat Kelamin ke Alquran Terjemahan
"Dalam postingan itu kan dikatakan ada unsur kekerasan dan penganiayaan tetapi sebetulnya enggak ada," paparnya, Minggu (28/11/2021).
Jajarannya pun berhasil mengidentifikasi orang-orang yang ada dalam video itu. Menurut hasil pemeriksaan, tidak ditemukan senjata tajam (sajam).
"Kami tidak menemukan adanya sajam setelah diperiksa," katanya.
Karena itu, polisi tidak melakukan penahanan terhadap orang-orang dalam video itu. Pasalnya, tidak ditemukan adanya penganiayaan, maupun kepemilikan sajam.
"Tidak ada pasal yang kami sangkakan, sebab itu hanya cekcok saja," katanya.
Baca Juga: Viral Jalan Raya Tegar Beriman Bogor Banjir, Banyak Pengendara Berjatuhan
Sementara itu, AM mengakui jika tidak ada niatan guna melakukan penganiayaan. Menurutnya, penyebab terjadinya keributan saat itu lantaran dirinya disenggol oleh orang yang tidak dikenal.
"Waktu saya sedang naik motor, tiba-tiba ada orang yang enggak saya kenal nyenggol. Jadi saya kejar untuk minta tanggung jawab, tertangkapnya di Tegalrejo itu," ungkap AM.
Polisi maupun AM tidak mengatakan siapa pihak lain yang menyenggol kendaraan milik AM tersebut. Awalnya dia berjalan dari arah barat ke timur.
"Sampai di Tegalrejo terjadi adu mulut atau cekcok sama yang nyenggol saya. Lalu ada warga yang mencoba menengahi, mungkin dengar kami teriak-teriak dan ada yang merekam jadi viral," terang dia.
Berita Terkait
-
Viral Cerita Wanita Mengidap Tumor Payudara Gegara Sering Konsumsi Seblak
-
Pemain Jepang Latihan Jelang Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu 'Tanah Airku', Jay Idzes Turun Tangan
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
-
Viral Guru Honorer Ganti Sepatu Usang Siswa dengan yang Baru Banjir Doa: Berkah Rezekinya
-
Capek Kerja Gegara Gaji Gak 'Worth It', Wanita Ini Malah Dapet Aset Tak Terduga dari Sang Ayah
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025