SuaraJogja.id - Sebanyak 44 siswa dan guru setingkat SMA di wilayah Gunungkidul dinyatakan positif covid-19 dalam tracing acak yang dilakukan Dinas Kesehatan setempat. Mereka berasal dari 6 sekolah yang berbeda masing-masing 2 sekolah Negeri dan 4 sekolah swasta.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikdipora) Gunungkidul, Ali Ridhlo mengakui jika ada siswa di Gunungkidul yang terpapar covid-19 belakangan ini. Mereka berada di SMA N 1 Karangmojo, SMA N 1 Tanjungsari, SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari, SMK Ma’arif Wonosari, SMK Muhammadiyah Karangmojo dan SMK Muhammadiyah 1 Playen.
"Sebenarnya mereka di bawah kewenangan Balai Dikmen (Pendidikan Menengah). Namun karena berada di Gunungkidul sehingga kami berharap dilakukan koordinasi sehingga covid tidak menyebar,"ujar Ali di kantornya, Selasa (30/11/2021).
Ia tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah siswa dan guru yang terpapar covid-19. Namun ia meminta siswa dan guru yang positif covid-19 segera isolasi mandiri dan dilakukan tracing ke keluarga dan siapa saja yang kontak langsung dengan mereka.
Baca Juga: 46 Kasus Aktif, BOR RS Rujukan Covid-19 di Gunungkidul Capai 6,25 Persen
Ali juga meminta agar Dikmen menutup sekolah yang guru dan siswanya positif covid-19 dan menggantinya dengan pembelajaran secara daring. Penutupan tersebut dilakukan sampai batas waktu yang disepakati. Dalam kooordinasi Dinkes dengan Dikpora terakhir, penutupan memang sebaiknya dilakukan selama 2 minggu
Atas kejadian tersebut, pihaknya meminta penerapan prokes secara lebih ketat. Dan pihak sekolah diharapkan kerjasama dengan tim Gugus Tugas (Gugas) melakukan pemantauan. Dan paling tidak 10 persen dari siswa harus menjadi sasaran tracing acak.
"Yang penting juga adalah vaksinasi,"tegas dia.
Kepala Dikmen Gunungkidul Agus Muhdilarso mengatakan sehubungan dengan hasil surveylans, di mana Guru/Siswa di sekolah ada yang di nyatakan positif. Untuk itu Balai Dikmen Kabupaten Gunungkidul melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY dan Gugus Tugas Covid Dinas Dikpora DIY
Dari hasil koordinasti tersebut maka pihaknya meminta sekolah untuk segera melakukan Koordinasi dengan Guru/Karyawan, Perwakilan Orang tua wali murid, Komite Sekolah, Gugus Tugas Covid Kapanewon setempat. Setelah ada kesepakatan mohon di tuangkan dalam surat dan di laporkan ke Dinas Dikpora DIY melalui Balai Dikmen Kabupaten Gunungkidul
Baca Juga: 45 Siswa di Gunungkidul Positif Covid-19, Semuanya Sudah Divaksin
"Guru / siswa positif segera isolasi mandiri dan dilakukan tracing kepada keluarga dan yang melakukan kontak erat,"tegasnya.
Pihaknya juga meminta kepada sekolah untuk mensterilkan ruang Kelas / Guru. Pihaknya juga menutup sekolah sesuai dengan hasil kesepakatan dan mengganti Pembelajaran Tatap Muka dengan Pembelajaran Jarak Jauh (termasuk pelaksanaan PAS)
"Penutupan sekolah di mulai setelah adanya hasil dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul sampai dengan batas waktu yang di sepakati dalam kordinasi,"terangnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
3 Gempa Berkekuatan Lebih dari Magnitudo 5 Guncang Indonesia Kurang dari Sehari
-
Kenali Ciri-Ciri Rip Current, Arus Kuat Pantai Drini yang Seret Belasan Siswa SMP Mojokerto
-
Daftar Nama Korban Siswa SMP 7 Mojokerto yang Terseret Ombak Pantai Drini Gunungkidul
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Rahasia Pertemuan Prabowo-Mega Terungkap? Pengamat Ungkap Sinyal Penting di Balik Pintu Tertutup
-
Guru Besar UGM Dipecat karena Kekerasan Seksual: Polisi Belum Terima Laporan
-
Solusi Anti-Pesing Ala Jogja: Pampers Kuda untuk Andong Malioboro, Ini Kata Kusir
-
IHSG Masih Jeblok Jadi Momentum Berinvestasi? Simak Tips dari Dosen Ekonomi UGM
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan