SuaraJogja.id - Telinga salah satu panca indera penting yang dimiliki manusia. Bagian ini berfungsi untuk menangkap suara. Salah satu bagian terpenting dari telinga adalah gendang telinga. Apa saja fungsi gendang telinga?
Telinga tersusun dari berbagai organ penting seperti daun telinga, gendang telinga, koklea, dan saluran telinga. Setiap bagian memiliki fungsi masing-masing yang saling berkaitan.
Salah satunya gendang telinga yang memisahkan telinga bagian luar dari telinga bagian dalam dan bergetar sebagai respon gelombang suara. Gendang telinga atau disebut juga dengan membran timpani adalah lapisan tipis yang menyerupai gendang di bagian dalam telinga.
Bagian itu berbentuk kerucut pipih dengan ujung mengarah ke dalam telinga tengah. Memiliki bentuk bulat dengan ukuran sekitar 10 milimeter (mm) dan berat 14 miligram (mg). Meskipun kecil fungsi gendang telinga penting dalam pendengaran.
Baca Juga: Tanpa Cotton Bud, Ini 3 Cara Membersihkan Kotoran Telinga di Rumah yang Aman dan Benar
Bagian gendang telinga terbagi menjadi 3 lapisan yaitu luar, tengah, dan dalam. Urutan Getaran akan diterima bagian luar menyebabkan gendang telinga bergetar.
Sedangkan pada bagian tengah terdiri serat dan tulang-tulang kecil yang menjaga elastisitas dan kekokohan gendang saat menerima getaran. Selanjutnya akan diteruskan oleh tulang pendengaran dengan memperbesar suara dan dikirimkan ke koklea.
Berikutnya tentang fungsi gendang telinga:
- Menerima getaran suara dari luar.
- Memproses getaran suara dan menyalurkannya ke tulang-tulang pendengaran.
- Menghasilkan suara yang jernih.
- Pemisah antara telinga bagian luar dan dalam dari benda asing yang masuk ke dalam telinga.
Fungsi gendang telinga dapat terganggu bila mendapat gangguan seperti rusak atau sobek. Gejala awal gendang telinga mengalami gangguan antar sakit telinga, gatal, dan cairan yang keluar. Kondisi yang sering mengganggu fungsi gendang telinga antara lain otitis media (radang telinga tengah) yang disebabkan masuknya benda asing ke dalam telinga.
Untuk menjaga gendang telinga bisa dilakukan sebagai berikut.
Baca Juga: Membersihkan Telinga Pakai Obat Tetes Aman, Tetapi Jangan Pakai Cotton Bud!
Menghindari sumber infeksi
Untuk mencegah infeksi dianjurkan untuk menghindari sumber infeksi seperti asap rokok serta menghindari kontak langsung dengan penderita pilek.
Hindari memasukan benda
Hindari memasukan benda seperti cotton bud, bila ingin membersihkan gunakan kapas atau kain lembut yang dibasahi air hangat. Usap bagian luar telinga.
Mengunjungi dokter THT
Jika telinga kemasukan benda asing, bawalah ke dokter THT untuk meminimalkan resiko cedera telinga.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dituding Operasi, Tissa Biani Ngaku Pakai Lem di Kuping
-
Benarkah Lubang di Gendang Telinga Bisa Ganggu Pendengaran? Ini Penjelasannya
-
Bahaya Membersihkan Telinga dengan Korek Kuping, Ini Penjelasan Dokter THT
-
Kenali Otitis Media Efusi, Penyebab Utama Gangguan Pendengaran Anak
-
Dilakukan Mahalini dan Rizky Febian, Ternyata Ini Sederet Manfaat Tindik Telinga Anak sejak Bayi
Terpopuler
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Patrick Kluivert Coret 9 Pemain Lawan China
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
Pilihan
-
Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pemakai Sabu ke Barak Dedi Mulyadi, BNN: Cara Ini Salah!
-
BYD Bantah Tudingan Sedang Alami Krisis: Kami Lebih Kuat dari Merek Otomotif Jepang dan Barat
-
Erick Thohir: Timnas Indonesia Punya 'Lapisan Emas', Absennya 5 Pemain Bukan Masalah
-
Erick Thohir Blak-blakan Ungkap Kondisi Kevin Diks
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan, Performa Handal Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Kasus BMW Tabrak Argo: Polisi Periksa Tiga Orang yang Terlibat untuk Ganti Plat Nomor
-
Dalang Penggantian Plat Nomor BMW Terungkap! Siapa Saja yang Terlibat?
-
Santri Disiksa di Ponpes Gus Miftah: Diduga Dianiaya 13 Orang, Alami Trauma
-
Harga Ikan di Yogyakarta Stabil? Ini Strategi DKP DIY Jaga Pasokan dari Laut Selatan
-
Dari Jadah Tempe Hingga Jathilan Lancur: 8 Warisan Sleman yang Kini Jadi Kebanggaan DIY