SuaraJogja.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memutuskan akan bergabung dengan salah satu partai di Tahun 2022. Seiring berjalannya waktu, mantan Wali Kota Bandung itu akan fokus bekerja dan enggan menunjukkan pencitraan.
"Setiap pemimpin itu, kerja fokus, kerja serius. Di dalam kerja itu ada elektoral. Saya meyakini warga itu menghargai karena kerjanya. Tidak perlu banyak pencitraan. Dengan kerja sendiri seharusnya apresiasi dari warga ada pujian, ada komentar dan ada elektoral. Jadi bagi saya ada semangat," ujar Ridwan Kamil ditemui di Pameran Jabar Motekar, Jogja National Museum (JNM) Jalan Prof. DR. Ki Amri Yahya No.1, Kelurahan Pakuncen, Kemantren Wirobrajan, Kota Jogja, Rabu (1/12/2021).
Ia meyakini di level nasional tidak mungkin bergerak sendiri ketika menuju Pilpres 2024. Sehingga dirinya akan segera menentukan partainya.
"Tidak bisa independen kalau di level nasional. Saya akan istiqoroh tahun depan mau masuk partai. Belum tentukan pilihan, sedang istiqoroh, mohon doanya,"terang dia.
Baca Juga: Ganjar-Ridwan Kamil Penantang Paling Kuat Prabowo-Puan di Pilpres 2024
Disinggung dengan elektabilitasnya melalui beberapa lembaga survei yang masuk dalam lima besar, Ridwan Kamil hanya mengapresiasi. Kendati demikian pihaknya masih perlu fokus bekerja untuk masyarakat.
"Jadi kalau survei itu naik turun. Entah itu nomor satu di partai Nasdem, saya apresiasi itu. Tapi kalau ngomongin soal survei partai politik, terlalu jauh kalau dimulai dari sekarang," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil ini.
Ia mengatakan akan terus melakukan perbaikan ke depan. Kritikan dari masyarakat akan menjadi pertimbangan untuk bekerja lebih baik hingga 2024 mendatang.
"Kalau kurang baik saya intropeksi. Jangan-jangan banyak dosa sebagai pemimpin. Setiap hari saya perbaiki diri. Ada kritikan apa, saya perbaiki. Mudah-mudahan setiap hari saya menjadi lebih baik," kata dia.
Ridwan Kamil menggelar pameran seni dan ekonomi kreatif dalam tajuk Jabar Motekar di JNM, Kota Jogja. Kegiatan yang berlangsung 1-7 Desember 2021 itu, alumnus ITB juga melukis secara spontan sebagai salah satu pembuka pameran.
Baca Juga: Ribuan Relawan Beraksi di Jabar Siap Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024
Lukisan yang dinamai Perjalanan 2024 itu menggambarkan coretan sejumlah warna mulai dari hijau, kuning, biru dan juga merah. Ia menilai bahwa lukisan tersebut adalah gambaran warna-warna perjalanan politik saat ini.
Berita Terkait
-
Nah Lho! Dukungan Jokowi Disebut Malah jadi Bumerang bagi RK, Kok Bisa?
-
Koar-koar Sudah 12 Tahun Kenal Jokowi, RK Diskakmat Pramono: Saya 23 Tahun!
-
Jokowi Ajak Semua Pihak Dukung Ridwan Kamil, Target Menang Telak Seperti Pilpres!
-
Ridwan Kamil Bakal Tanam Pohon di Atap Gedung, Apakah Efektif untuk Tangani Suhu Panas Jakarta?
-
Said PDIP: Biarpun Ada Seribu Effendi Simbolon dan Jokowi Dukung RK-Suswono, Pramono-Rano Tetap Menang
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
Terkini
-
Viral Mahasiswi Sleman Disekap, Faktanya? Polisi Ungkap Hasil Mengejutkan
-
Nekat, Remaja 17 Tahun Bawa Celurit untuk Duel, Apes Motor Mogok Ditangkap Warga
-
Buntut Sidak Menteri LHK, Sultan Panggil Pj Wali Kota Jogja, 3 Cawalkot Adu Strategi Tangani Sampah
-
Inilah Keunggulan yang Diberikan pada Nike Vaporfly
-
Diduga Langgar Netralitas Pilkada, Oknum Dukuh di Dlingo Terancam Enam Bulan Penjara