SuaraJogja.id - Menyusul rencana Pemerintah Pusat yang akan mendistribusikan vaksinasi dosis ketiga di tahun 2022, Pemkot Yogyakarta masih menunggu kebijakan penerapannya.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menerangkan, pihaknya belum mendapat izin pemberian vaksin warga untuk dosis ketiga.
"Kalau izinnya kan belum. Jadi kami belum bisa membuat skema atau rencana distribusinya. Sehingga kita menunggu dari Kemenkes," terang Heroe kepada wartawan, Kamis (2/12/2021).
Heroe menjelaskan bahwa Yogyakarta belum mendapat distribusi vaksin untuk dosis ketiga dari Jakarta. Pihaknya segera melakukan rapat bersama Dinkes Yogyakarta ketika mendapat tambahan vaksin.
Baca Juga: Tangkal Varian Omicron dengan Vaksinasi Dosis Ketiga, Ini Kata Satgas COVID-19
"Kalau dosis ketiga kan kita tidak bisa beli, jadi mendapat kiriman dari Jakarta. Jika ada tambahan segera kami siapkan skema pemberiannya," ujar dia.
Meski vaksinasi dosis 1 dan 2 di Kota Jogja sudah terdistribusi secara merata, hingga kini, Heroe belum bisa memastikan apakah warga Yogyakarta akan mendapatkan jatah vaksin ketiga itu.
"Kami belum tahu (dapat dosis 3), kalau vaksinasi di Kota Jogja sudah bisa dibilang selesai. Nanti kami tunggu tambahan vaksin dulu ketika dosis 3 sudah diizinkan," katanya.
Heroe menambahkan selain belum adanya kepastian vaksin dosis 3 untuk warga Jogja, vaksinasi anak usia 6-11 tahun juga belum mendapat arahan dari Kemenkes.
"Termasuk juga yang (vaksin) untuk anak 6-11 tahun. Memang ada rencana tahun 2022 diberikan. Tetapi vaksinnya sendiri belum kami terima," kata dia.
Baca Juga: Pemkot Jogja Bersama DPRD Tandatangani Tiga Raperda, Apa Saja?
Pihaknya berharap meski mayoritas warga Jogja sudah tervaksin, dirinya menekankan kepada masyarakat agar tidak menganggap remeh kondisi landainya penyebaran Covid-19.
"Saya minta agar masyarakat tetap waspada. Jangan karena pertumbuhan kasus Covid-19 turun, seolah-olah tidak ada virus ini. Kami harap protokol kesehatan tetap diperketat," ujar pria yang merupakan Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta ini.
Berita Terkait
-
Nama Crazy Rich PIK Helena Lim Terseret Kasus Korupsi, Dulu Sempat Heboh Diduga Palsukan Dokumen Vaksinasi Covid-19
-
Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis Untuk Kelompok Rentan
-
Peranan Penting Komunikasi Risiko & Kerja Kolaboratif untuk Capaian 2 Tahun Vaksinasi Inklusif COVID-19 di Indonesia
-
Komitmen Tangani Covid-19, AMNT Raih Penghargaan PPKM Award 2023
-
Vaksinasi Booster untuk Anak 6-11 Tahun akan Dimulai Triwulan Kedua
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025