SuaraJogja.id - Harga minyak goreng di pasaran melonjak dalam beberapa waktu terakhir ini. Untuk harga minyak goreng dalam kemasan Rp19.000.
"Sekarang sudah enggak ada harga minyak kemasan Rp18.000. Rata-rata dijual dengan harga Rp19.000," kata seorang pedagang di Pasar Beringharjo Purwanto ditemui SuaraJogja.id, Kamis (2/12/2021).
Harga minyak kemasan dari distributor, lanjutnya, Rp18.000 sehingga dia tidak mungkin menjual dengan harga sama atau lebih murah.
"Jualnya Rp19.000 dari distributor saya beli Rp18.000, dapat laba seribu rupiah," ujarnya.
Dikatakan Purwanto, kenaikan harga minyak goreng sudah sejak sekitar satu bulan yang lalu. Awalnya harga minyak goreng sekitar Rp15.000.
"Setiap seminggu sekali naik Rp1.000, cepat banget kenaikannya. Ya sampai saat ini tembus Rp19.000," katanya.
Meski harga minyak goreng naik, jumlah pembeli di tempatnya relatif stabil. Pasalnya, masyarakat sudah senang dengan minyak goreng kemasan.
"Yang beli ya yang sudah jadi langganan di tempat saya. Dalam sehari bisa menjual empat botol minyak goreng," tutur dia.
Selain itu, dia tidak berani menyimpan stok minyak goreng dalam jumlah banyak walau tahu akan naik harganya.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Naik di Kisaran Rp19 Ribu per Liter, Dipicu Pasokan CPO yang Menurun
"Tidak berani punya stok banyak. Sekarang sedia dua karton berisi 24 minyak goreng dalam kemasan," ujarnya.
Menurutnya, naiknya harga minyak karena muncul wacana minyak goreng curah akan dihilangkan. Kemudian masyarakat dianjurkan beralih ke minyak goreng kemasan.
"Minyak goreng curah tidak tahu campurannya apa maka warnanya agak kehitam-hitaman. Dari segi kebersihan juga kurang higienis karena ditampung dalam drum."
"Kalau minyak goreng dalam kemasan buat goreng dua kali masih warnanya bening, kalau minyak goreng curah langsung keruh," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Harga Minyak Goreng Naik di Kisaran Rp19 Ribu per Liter, Dipicu Pasokan CPO yang Menurun
-
Tiket Pesawat Hingga Jengkol Sumbang Inflasi di Sumatera Barat
-
Daftar Harga Sembako di Jakarta 1 Desember 2021, Minyak Turun, Cabai Rawit Merah Meroket
-
Harga Minyak Goreng di Bali Sentuh Rp20 Ribu Per Liter, Pedagang Mengeluh
-
Larangan Minyak Goreng Curah di Kota Minyak, Pemkot Akui Tunggu Juknis Pemerintah Pusat
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Bantuan dari BRI Telah Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak di Sumatera
-
Korupsi Bupati Sleman, Kuasa Hukum Tegaskan Peran Raudi Akmal Sesuai Tugas Konstitusional DPRD
-
Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Sleman Tutup Usia
-
5 Armada Bus Jakarta-Jogja Murah Meriah untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang