SuaraJogja.id - Duta Besar Republik Prancis untuk Republik Indonesia Olivier Chambard mengunjungi Taman Pintar, Kalurahan Ngupasan, Kemantren Gondomanan, Kota Jogja pada Kamis (2/12/2021). Ini tak lepas dari adanya zona jelajah menara Eiffel di Taman Pintar.
Menurut Kepala UPT Pengelolaan Taman Budaya Dinas Kebudayaan Kota Jogja Retno Yuliani, kerjasama ini sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan pengembangan wawasan di bidang teknologi bagi wisatawan. Pemkot Jogja melalui Taman Pintar Yogyakarta bekerjasama dengan Institut Francais Indonesia (IFI)
"Zona ini berisi tentang informasi detail dan sejarah dari menara Eiffel," ungkapnya di lokasi.
Zona tersebut juga menyajikan berbagai informasi mengenai negara Prancis dari berbagai aspek. Salah satunya mengenai sejarah konstruksi pembangunan Menara Eiffel.
Baca Juga: Belum Ada Izin, Pemkot Jogja Tunggu Pusat untuk Vaksinasi Dosis Ketiga
"Jadi wisatawan tidak hanya disuguhi informasi tentang sejarah konstruksi pembangunan Menara Eiffel tetapi juga mengenai Kota Paris, Prancis, highlight mengenai budaya, seni, industri dan teknologi yang ada di negara Prancis," ucapnya.
Kata dia, sejauh ini Taman Pintar memiliki 55 zona dengan kurang lebih 1.400 alat peraga ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Zona tersebut bervariasi mulai dari ilmu murni, teknologi populer dan muatan budaya lokal yang dipresentasikan dengan cara yang menyenangkan, mencerdaskan serta untuk berbagai kalangan usia," katanya.
Di lokasi yang sama Asisten Kesejahteraan Rakyat Sisruwadi mengapresiasi hadirnya zona jelajah menara Eiffel baru di Taman Pintar.
"Ini merupakan bukti nyata atas adanya peningkatan kerja sama antar Pemkot Jogja dan Pemerintah Prancis," katanya.
Baca Juga: Pemkot Jogja Bersama DPRD Tandatangani Tiga Raperda, Apa Saja?
Selain kerja sama ini, tambahnya, telah banyak kerja sama lainya yang telah dilakukan. Seperti kerja sama pertukaran kebudayaan, beasiswa pelajar, teknik dan konsultasi pembangunan, serta hubungan perdagangan dan industri.
"Untuk penambahan zona di Taman Pintar ini merupakan wujud kerja sama di bidang pendidikan," ujarnya.
Ia berharap dengan hadirnya zona tersebut akan semakin meningkatkan hubungan di antara masyarakat kedua negara.
Berita Terkait
-
Bersejarah! Medali Olimpiade Paris 2024 Berisi 18 Gram Besi dari Menara Eiffel
-
Cincin Olimpiade Hiasi Menara Eiffel di Paris
-
Dituding Main Santet, Momen Icha Annisa Faradila Diduga Ikut-ikut Gaya Stevie Agnecya Jadi Omongan
-
Adu Gaya Aaliyah Massaid dan Fuji Saat Liburan Berfoto di Menara Eiffel: Kekasih Thariq Halilintar Disebut Bak Warlok!
-
Nagita Slavina Rela Jongkok Demi Jadi Fotografer Dadakan Buat Karyawannya Auto Dipuji: Profesional Banget
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal