SuaraJogja.id - Kementerian BUMN bergerak cepat dalam membantu para korban bencana letusan Gunung Semeru di Jawa Timur, yang terjadi Sabtu (4/12/2021) siang. Dalam waktu kurang dari empat jam setelah erupsi pertama terjadi pukul 13.30 WIB, bantuan dari BUMN yang terdiri dari 12 unit mobil evakuasi, air mineral, masker, makanan siap saji, selimut, dan 245 pax survival kit sudah sampai di tiga desa di dua kecamatan yang terdampak erupsi Semeru.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur di Kecamatan Pronojiwo, terdapat dua desa yang terdampak, yaitu Desa Supiturang dan Desa Curah Kobokan. Sementara di Kecamatan Candipuro, ada satu desa yaitu desa Sumberwuluh, yang warganya harus mengungsi karena debu vulkanik dari gunung yang memiliki tinggi, 3.676 m dpl itu.
"Dengan keberadaan perusahaan-perusahaan BUMN di daerah, kami memiliki sistem respons cepat jika terjadi bencana alam, sehingga bala bantuan langsung dikoordinasikan untuk segera dikirim ke lokasi bencana. Atas bencana erupsi Gunung Semeru itu, kami langsung berkoordinasi dengan BPBD Jawa Timur sehingga dalam waktu singkat bantuan untuk para pengungsi langsung diadakan," ujar menteri BUMN, Erick Thohir di sela-sela kunjungan kerja di Jawa Barat, Minggu (4/12/2021).
Erupsi Gunung Semeru diawali dengan guguran awan panas yang meluncur di wilayah Lumajang pukul 13.30 WIB. Berdasarkamn informasi dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), seismogram Amplitudo mencatat angka maksimum 25 mm saat erupsi terjadi. Sejak tahun 2012, status Gunung Semeru selalu berada pada Waspada Level II.
"Saya berharap, bantuan yang dikoordinir BUMN itu dapat membantu para pengungsi dan juga meringankan pemda setempat dalam menghadapi bencana ini. BUMN siap memberikan dukungan yang dibutuhkan masyaerakat dan pemda Jatim. Semoga bencana ini segera berakhir dan para pengungsi bisa kembali ke rumahnya masing-masing," ungkap Erick Thohir.
Berita Terkait
-
Gunung Semeru Meletus, Kementerian BUMN Segera Salurkan Bantuan
-
BUMN Bergerak Cepat Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru
-
Erick Thohir: BUMN Segera Bergerak Cepat Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru
-
Update Kabar Semeru Lumajang, 14 Korban Meninggal, 2.970 Rumah dan 13 Fasum Rusak
-
Viral Lihat Dampak Letusan Gunung Semeru Pakai Drone Bikin Nyesek: Seperti Desa Mati
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan