SuaraJogja.id - Sebenarnya seperti apa Fungsi Uterus? Uterus merupakan organ otot berbentuk buah pir terbalik dari sistem reproduksi wanita yang terletak di antara kandung kemih dan rectum. Ini biasa disebut Rahim.
Fungsi Uterus ini berfungsi untuk member makan dan menampung sel telur yang telah dibuahi hingga menjadi janin atau hingga siap untuk dilahirkan.
Uterus melakukan banyak funngsi penting dalam siklus reproduksi, kesuburan dan melahirkan. Ketika hamil, uterus berfungsi untuk memelihara sel telur yang telah dibuahi dan berkembang menjadi janian, kemudian menahannya sampai bayi cukup dewasa untuk dilahirkan.
Dalam setiap bulannya, perempuan dari kelompok usia produktif akan mengeluarkan hormone yang menyebabkan ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium dan menstruasi.
Baca Juga: Memahami Fungsi Kelenjar Prostat dan Cara Menjaga Prostat Tetap Sehat
Lapisan uterus disebut endometrium terbuat dari beberapa lapisan yang meliputi epitel permukaan, pembuluh darah dan jaringan lain.
Nah, untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut tentang fungsi Uterus, yang telah dirangkum dari beberapa sumber.
1. Sebagai Saluran Gamet
Pada saat pembuahan atau ejakulasi, spermatozoa berjalan ke atas melalui servik melalui uterus menuju tuba falopi atau oviduk. Umumnya pembuahan serta kehamilan terjadi segmen distal tuba falopi pada dekat ovarium. Sehingga fungsi lain dari uterus merupakan tempat saluran gamet (spermatozoa).
2. Menahan Ovum Yang Dibuahi
Baca Juga: Cegah Dampak ke Pendidikan-Kesehatan, PKBI Siap Bantu Kulon Progo Tekan Perkawinan Remaja
Jika tak terjadi pembuahan, maka sel telur (ovum) akan keluar. Tetapi, jika sel telur telah dibuahi oleh sperma, maka ovum atau sel telur yang telah dibuahi, perlu ditahan agar tumbuh dan berkembang menjadi janin. Dengan bantuan saluran tuba uterine ovum yang telah dibuahi diantarkan menuju uterus.
3. Tempat Implantansi
Implantasnsi adalah keadaan ovum yang telah dibuahi, kemudian jaringan yang berada di sekitar sel telur mengalami kerusakan pembuluh darah, sehingga darah akan keluar dan terdapat bercak darah. Dan untuk ketahui, ini bukanlah haid, melainkan tanda awal kehamilan.
4. Tempat Berlindung dan Memberi Nutrisi Janin
Lamanya janin didalam uterus atau rahim, akan berlangsung selama janin mencapau masa maturisasi, yaitu keadaan ketika janin telah mengalami pematangan dan pertumbuhan. Karena itulah, uterus akan terus menjadi tempat berlindung dan memberikan nutrisi untuk janin.
5. Mendorong Janin dan Plasenta Keluar
Janin dan plasenta akan keluar pada saat terjadinya proses persalinan. Uterus akan mendorong janin dan plasenta, sehingga mudah untuk keluar. Pada beberapa perempuan yang melahirkan ada yang mengalami kesulitan untuk mengeluarkan plasenta dan ada yang mudah.
6. Kendalikan Pendarahan
Jika uterus mengalami pendarahan, maka otot-otot uterus akan berkontraksi untuk mengendalikan pendarahan. Pendarahan yang terjadi pada uterus, terjadi saat menstruasi dan awal kehamilan. Hormone yang mempengaruhi kontraksi pada uterus yaitu homon ADH (Anti-Diuretik-Hormon).
Pendarahan yang terjadi disaat menstruasi dan impalntasi yaitu pada banyaknya darah yang keluar dan waktu keluarnya darah. Darah yang keluar karena implantasi lebih sedikit disbanding dengan menstruasi.
Setelah memahami fungsi uterus, selanjutnya adalah cara menjaga kesehatannya, karena uterus merupakan organ penting, yang berperan dalam proses reproduksi. Untuk menghindari permasalahan pada uterus, berikut cara menjaga kesehatan uterus.
Konsums Kacang dan Biji-Bijian
Kacang-kacangan seperti almond, kacang mete dan kenari, dan biji-bijian seperti biji rami kaya akan asam lemak omega-3 dan kolesterol baik. Nutrisi ini mengurangi resiko rahim dan mengurangi resiko kanker rahim.
Konsumsi Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, selada, dan kangkung adalah jenis sayuran yang sehat untuk dikonsumsi dan baik untuk uterus. Pasalnya, sayuran hijau dapat menjaga kesimbangan bawa dan memberikan nutrisi penting seperti mineral, dan asam folat yang memastikan fungsi uterus bekerja optimal.
Konsumsi Buah Segar
Buah yang kaya vitamin C dan flavonoid baik untuk pengobatan fibrodin dan bahkan mencegah pertumbuhan fibroid rahim. Flavonoid membantu menjaga kesehatan sistem reproduksi dan mencegah kanker ovarium.
Jeruk Lemon
Dengan meminum segelas air perasan jeruk lemon hangat, juga sangat bermanfaat bagi rahim. Hal itu, karena lemon kaya akan vitamin C, yang membantu meningkatkan dan menjaga kekebalan rahim serta mencegah infeksi rahim.
Demikianlah penjelasan tentang fungsi uterus dan juga cara menjaga kesehatannya.
Kontributor : Raditya Hermansyah
Berita Terkait
-
Akankah Hak Aborsi Tentukan Kemenangan Kamala Harris? Suara Perempuan India Amerika Jadi Kunci
-
Peran Vital Bidan dalam Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di Indonesia
-
Mengidap Masalah Anatomi Langka, Wanita Ini Tak Bisa Berhubungan Seks Akibat Vagina Tersumbat
-
Kenali 5 Jenis Gangguan Seksual Pada Pria dan Wanita, Bisa Jadi Penyebab Mandul
-
5 Masalah Kesehatan Seksual yang Banyak Dialami Namun Kerap Diabaikan
Terpopuler
- STY Tiba-tiba Muncul Saat Patrick Kluivert Datang: Kemarin ke Mana?
- Tolak Mobil Dinas Gubernur Jawa Barat, Ini Daftar Koleksi Mobil Mewah Dedi Mulyadi
- Nama Mahfud MD Terseret Kasus Plat Nomor RI 36, Kok Bisa?
- Silsilah Keluarga Marselino Ferdinan yang Baru Saja Cetak Sejarah di Piala FA
- Pengacara Vadel Badjideh Bawa Kabar Buruk Lagi dari Laura Meizani: Ada yang Tidak Beres
Pilihan
-
Profil Sultan Bachtiar Najamudin, Ketua DPD Usul Program Makan Gratis Dibiayai Zakat
-
Belum Termasuk PPN, Unilever Jual Bisnis Es Krim Rp7 Triliun ke Magnum Indonesia
-
Patrick Kluivert Bertemu 3 Pemain Keturunan, Satu Langsung Salaman!
-
3 Pelajaran dari STY untuk Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia Lawan Australia
-
Harga Emas Antam Melonjak, Tembus Rp1.564.000/Gram
Terkini
-
Bertemu Jokowi Selama 1,5 Jam di Keraton Kilen, Ini Kata Sri Sultan HB X
-
Pedagang Ternak di Bantul Nekat Gasak Sapi Tetangga Lalu Dijual ke Tempat Pemotongan Hewan
-
Tak Ingin Kecolongan Oknum Nakal, Pemkab Sleman Buka Kembali Pelayanan Tera/Tera Ulang
-
Datang Sendirian, Jokowi Temui Sri Sultan HB X di Keraton Kilen
-
Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp70 RIbu, Berlaku Mulai 2025