Scroll untuk membaca artikel
Risna Halidi
Selasa, 07 Desember 2021 | 13:31 WIB
Ilustrasi sel manusia (Dok. Envato Elements)

SuaraJogja.id - Fungsi Sitoplasma. Sitoplasma merupakan bagian sangat penting dalam tubuh. Mengetahui fungsi sitoplasma cukup penting. Sebab sitoplasma berkaitan erat dengan kinerja organ tubuh manusia.

Sitoplasma adalah cairan di dalam sel yang mengelilingi nukleus (inti sel) menjadi tempat untuk organel sel menjalankan fungsinya.

Organel itu berupa mitokondria, lisosom, ribosom, retikulum endoplasma dan aparatus golgi. Sitoplasma juga diartikan sebagai cairan sel yang terletak antara membran plasma dan nukleus.

Dalam literatur lain sitoplasma diartikan sebagai bagian sel yang berbentuk cairan dan berada di luar nukleus.

Baca Juga: Sakit Gusi Tak Kunjung Sembuh, Waspada Tanda Kena Diabetes

Sekitar 80-85 persen cairan pada sitoplasma merupakan air. Sedangkan sisanya 10-15 persen merupakan protein, 2-4 persen merupakan lipid, 1 persen polisakarida dan 1 persen asam nukleat.

Dari segi bentuknya, sitoplasma cenderung tebal, semitransparan, cairan elastik yang berisi berupa partikel tersuspensi dan sedikit tubulus serta filamen yang membentuk sitoskleton.

Sitoskleton ini berperan sebagai penyokong dan pemberi bentuk sel serta bertanggung jawab terhadap gerakan struktur-struktur sel.

Bagian atau area sitoplasma hanya terbatas di bagian luar membran plasma, lapisan ganda lipid serta bagian dalam membran nukleus.

Di sebagian besar pemberlakuan sitologi, sel normal mempunyai sitoplasma homogen dengan granula atau inklusi yang hanya terjadi satu kali.

Baca Juga: Fungsi Lambung dan Beberapa Contoh Penyakit yang Dapat Menyerang Organ Tubuh Tersebut

Komponen utama penyusun sitoplasma sebagai berikut:

  1. Cairan seperti agar-agar atau jeli. Biasa disebut dengan sitosol
  2. Subtansi simpanan di sitoplasama, namun bervariasi sesuai dengan tipe sel
  3. Jaringan yang strukturnya mirip filamen atau benang serta serabut yang saling berhubungan. Biasanya disebut dengan sitoskleton
  4. Organel-organel sel

Pada dasarnya fungsi utama dari sitoplasma untuk menyokong serta memastikan keamanan molekul seluler dan organel yang berada di dalamnya.

Organel merupakan struktur sekuler kecil di sitoplasma yang melakukan fungsi spesifik pada sel prokariotik (bakteri) dan sel eukariotik pada tanaman, hewan dan manusia.

Berikut fungsi sitoplasma pada tubuh manusia:

  1. Mengatur pertumbuhan serta perkembangan sel
  2. Mengatur keluar dan masuknya zat tertentu pada sel
  3. Melindungi serta mempertahankan bentuk sel
  4. Mengontrol proses replikasi atau perkembangbiakan sel tubuh
  5. Membantu sel untuk bergerak atau berpindah tempat
  6. Sebagai medium terjadinya reaksi kimia sel
  7. Penerima bahan dasar dari lingkungan eksternal dan merubahnya menjadi bahan yang bisa dipakai untuk energi
  8. Tempat di mana zat baru disintesis untuk keperluan sel
  9. Sumber bahan kimia penting bagi sel. Sebab di dalamnya ada senyawa organik terlarut, ion-ion, gas, molekul kecil, asam lemak, asam amino, nukleotida, molekul besar serta RNA yang membentuk koloid
  10. Tempat menampung semua organ sel di luar nukleus
  11. Bisa mengekalkan bentuk dan ketekalan sel
  12. Penyimpan bahan kimia yang diperlukan untuk hidup. Selain itu juga berperan dalam tindak-tindak balas metabolisme yang penting seperti glikolisis anaerob dan sintesis protein

Selain memiliki banyak fungsi, sitoplasma juga mempunyai sejumlah sifat, yakni:

  1. Efek Tyndal yakni kemampuan matriks sitoplasma memantulkan cahaya
  2. Gerak brown yakni gerak acak partikel penyusun kaloid
  3. Gerak siklosis yakni gerak matriks sitoplasma berupa arus melingkar
  4. Mempunyai tegangan permukaan

Demikian penjelasan mengenai fungsi sitoplasma. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua.

Kontributor : Muhammad Aris Munandar

Load More