SuaraJogja.id - Siskaeee, pemeran video porno di Bandara YIA, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo terancam hukuman pidana hingga 12 tahun dan masih ditambah pula dengan denda hingga mencapai miliaran rupiah.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda DIY AKBP Roberto Pasaribu menyebutkan, ada dua pasal yang disangkakan kepada tersangka, yakni ancaman pidana sesuai dengan Undang-undang (UU) Pornografi dan UU ITE.
Telah terjadi dugaan tindak pidana yang tertuang dalam pasal 29 Jo. Pasal 4 ayat (1) dan/atau pasal 30 Jo. pasal 4 ayat (2) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Di sana disebutkan setiap orang dilarang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjual belikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi.
Lalu ditambah dengan Pasal 45 ayat (1) Jo pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Terkait dengan setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.
Siskaeee disangkakan dengan pidana paling lama 12 tahun serta denda paling banyak Rp6 miliar.
"Pasalnya kami terapkan yang bersangkutan pasal UU ITE 27 ayat 1 berbicara mengenai melanggar konten atau dokumen yang berisi kesusilaan dan juga Undang-undang tahun 44 tahun 2008 mengenai pornografi," ujar Roberto kepada awak media di Mapolda DIY, Selasa (7/12/2021).
Dalam kesempatan ini Roberto juga menyampaikan bahwa jajaran kepolisian tidak hanya akan menindak secara represif tersangka yang bersangkutan. Namun juga melakukan tindakan preventif atau pencegahan agar tidak berulang kembali.
"Selanjutnya mengenai bagaimana proses terhadap perbuatan pelaku sendiri, kita menghukum perbuatannya tapi jangan orangnya," tuturnya.
Baca Juga: Rekam Sendiri Video Porno di Bandara YIA, Ini Motif Siskaeee
"Maksudnya di sini orangnya (Siskaeee) setelah kami melihat secara perilaku oleh ahli psikolog, yang bersangkutan ternyata mengalami trauma masa lalu yang menyebabkan dia memiliki perilaku menyimpang yang pada saat ini terjadi," sambungnya.
Ditambah lagi, kata Roberto, tersangka juga memanfaatkan kelemahan atau sisi negatif dari perkembangan teknologi industri yang ada saat ini. Ia menilai perbuatan ini tidak akan terjadi jika tidak ada demand atau permintaan dari masyarakat secara luas.
"Kalau demandnya ada keinginan orang untuk menonton, mengakui ini yang sangat berbahaya. Masih banyak pelaku-pelaku sejenis yang sekarang bisa diakses di dalam dunia internet meereka menampilkan hal-hal yang sama," tandasnya.
Berita Terkait
-
Rekam Sendiri Video Porno di Bandara YIA, Ini Motif Siskaeee
-
Jadi Tersangka, Siskaeee Ternyata Raup Rp 20 Juta per Konten Syur
-
Ditangkap Polisi, Siskaeee Kantongi Miliaran Rupiah dari Buat Konten Pornografi Sejak 2017
-
Selain Bandara YIA, Siskaeee Juga Buat Video Porno di Luar Negeri
-
Tangkap Siskaeee, Polisi Berbekal 2 Ribu Video dan 3.700 Foto Amankan Puluhan Barang Bukti
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon
-
Polresta Sleman Sita 4.231 Botol Miras! Penjual Online Diburu, Ini Ancaman Hukumannya
-
Hujan Angin Kencang Guyur 3 Daerah di DIY, BPBD Laporkan Pohon Tumbang hingg Baliho Roboh
-
Klaim Gizi Siswa Sekolah Rakyat Sleman Terjamin, Guru juga Jaga Ketat Pergaulan Remaja di Asrama