SuaraJogja.id - Tempat pemakaman di Klurahan Jopraban, Kemantren Wirobrajan akan segera direlokasi. Pemerintah Kota Yogyakarta akan mengubah lahan seluas 2.000 meter persegi itu menjadi Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP) setelah banyak laporan warga digunakan sebagai lokasi yang tidak baik.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menuturkan, dari pertemuan dengan warga setempat, selain digunakan untuk aktivitas yang tak baik, makam tersebut juga sudah penuh.
"Itu sudah bertahun-tahun tidak ada pemakaman karena penuh, sehingga warga meminta untuk dipindahkan, kami sudah bertemu sekitar 175 ahli warisnya," ujar Heroe saat ditemui di ruang Sadewa, Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Selasa (7/12/2021).
Heroe menerangkan, para ahli waris sepakat untuk dilakukan pemindahan. Nantinya pemindahan diserahkan kepada ahli waris yang dibiayai oleh Pemkot Yogyakarta.
"Terserah keluarga nanti akan dipindah ke mana, ada yang ke Bantul, ada yang masih di wilayah kota. Pembiayaan nanti Pemkot yang menanggung," kata dia.
Heroe mengungkapkan, meski ada 175 ahli waris yang sepakat, masih ada sekitar 300-an ahli waris yang belum sepakat. Pasalnya, Pemkot kesulitan mencari ahli waris tu.
"Masih banyak makam yang sampai saat ini belum ditemukan siapa ahli warisnya. Kami sudah cocokkan dengan data dan foto. Selain itu kami juga sudah memetakan mana yang makam mana yang bukan melalui video drone," ungkap dia.
Ia mengungkapkan, bahwa pemindahan akan dilakukan hingga akhir 2021. Saat ini pihaknya sudah merobohkan bangunan depan memindahkan serta masih mencari ahli waris yang lain.
"Akhir tahun ini (2021) kami harap sudah selesai pemindahannya. Kami masih monitor, karena di sana kan batu-batu besar ya. Memang butuh waktu untuk pemindahan itu," katanya.
Baca Juga: Mertua Vanessa Angel Tegas Tolak Rencana Pemindahan Makam Menantunya
Untuk waktu pembangunan RTHP sendiri, Heroe belum memastikan. Namun selesainya pemindahan makam, Pemkot segera melakukan pembanguanan.
"Kami juga sudah mengajukan kekancingan, karena tanah itu kan milik Keraton Jogja. Kami ajukan yang tujuannya untuk kebermanfaatan warga di sana," ujar dia.
Berita Terkait
-
Mertua Vanessa Angel Tegas Tolak Rencana Pemindahan Makam Menantunya
-
Tertarik dengan Kematian, Wanita Ini Sudah Hadiri Pemakaman 150 Orang Asing
-
Relokasi ke Tempat Baru, Lapak PKL Malioboro Digratiskan
-
Pemkot Jogja Gelar Vaksinasi Malam Hari, Rangkul Pasien HIV/AIDS Tanpa Syarat
-
Cegah Penularan Tuberculosis Terhadap ODHA, Pemkot Jogja Bakal Lakukan Screening
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok