SuaraJogja.id - Yogyakarta International Airport, atau Bandara YIA, mengklaim telah memenuhi kewajiban pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Mereka mengaku telah membayar PBB tepat waktu bahkan sehari sebelum jatuh tempo tanggal 8 Desember 2021.
"Kami telah menyelesaikan kewajiban PBB tepat waktu. Kami telah membayar PBB pada Selasa, 07 Desember 2021 kemarin atau tepat satu hari sebelum jatuh tempo," ujar Pts GM PT Angkasa Pura I Bandara YIA, Rabu (8/12/2021).
Menurut Pandu, kondisi terdampak pandemi, yang menyebabkan penurunan jumlah pergerakan pesawat dan penumpang, serta kondisi keuangan dan operasional perusahaan yang mengalami tekanan cukup besar, tidak menjadi alasan untuk tidak memenuhi kewajiban perusahaan sebagai Wajib Pajak sesuai tenggat waktu yang ditentukan.
Pandu mengungkapkan, YIA telah memenuhi kewajiban sebagai Wajib Pajak melalui pembayaran PBB dengan besaran
sesuai SPPT yaitu Rp28,1 miliar bahkan tepat waktu. Sebab, hal tersebut telah menjadi komitmen PT Angkasa Pura I sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Kami akan terus berupaya memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui pembangunan bandara, dan sebagai wujud dukungan terhadap pembangunan serta pengembangan Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya Kabupaten Kulon Progo,” jelasnya.
Pandu menambahkan, tak hanya PBB, pihaknya juga sudah memberikan kontribusi ke daerah berupa beberapa jenis pajak yang lain. Pada tahun 2021, PT Angkasa Pura I (Persero) YIA telah memberikan kontribusi lebih kurang Rp7 miliar.
Kontribusi ke daerah tersebut secaralangsung melalui Pajak Parkir Rp1,8 miliar pada Januari - (estimasi realisasi) Desember 2021, Pajak Penerangan Jalan sebesar Rp1,5 miliar. Serta penyaluran Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebesar Rp2 miliar.
"Kontribusi tidak langsung melalui: Pajak Daerah dari para mitra usaha di bandara; Penyerapan tenaga kerja; dan Ketertarikan investor di Kulon Progo," tambahnya.
Ke depan pihaknya akan tetap terus berupaya fokus dalam memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa bandara baik penumpang maupun non-penumpang.
Baca Juga: Polisi Ungkap Siskaeee Punya Trauma Masa Lalu, Sebabkan Perilaku Menyimpang Seksual
Keberadaan bandara, dalam hal ini YIA, diharapkan mampu memberikan manfaat berkelanjutan pada daerah dan masyarakat di dalamnya, baik melalui tumbuhnya perekonomian, pengembangan destinasi serta UMKM.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Siskaeee Punya Trauma Masa Lalu, Sebabkan Perilaku Menyimpang Seksual
-
Fakta Baru Kasus Video Syur di Bandara YIA, Siskaee Ternyata Punya Trauma Masa Lalu
-
Kasus Video Porno di Bandara YIA, Siskaeee Terancam 12 Tahun Penjara dan Denda Miliaran
-
Pemerhati Penerbangan Menilai Bandara YIA Sepi, Kereta Bandara Justru Ramai
-
7 Fakta Kasus Siskaeee yang Pamer Payudara di Bandara YIA, Terancam 12 Tahun Penjara
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
Terkini
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka
-
Angin Kencang Terjang Sleman, Pemkab Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Ini Strateginya
-
Ekspor Kemiri, Susu, Cabai: Yogyakarta Buktikan Bisa Jadi Lumbung Pangan, Ini Strategi Kementan