SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta optimistis mencapai herd immunity pada Desember 2021 setelah vaksinasi yang dilakukan pihaknya selama ini. Pemkot sudah mendistribusikan vaksin ke 1,1 juta penduduk Jogja dan juga domisili di DIY.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan bahwa capaian vaksin dosis pertama dan kedua melebihi dari target untuk warga Jogja.
Ia membeberkan untuk dosis pertama Pemkot telah menyuntikkan vaksin ke-603.149 orang per 6 Desember 2021. Sementara untuk dosis kedua sudah terdistribusi ke-567.293 orang. Target total Pemkot sendiri adalah 296.420 orang yang merupakan warga asal Jogja.
"Jadi semuanya kan berharap herd immunity se-Jawa dan Bali ini bisa dicapai. Sehingga vaksinasi itu tetap kita lakukan meski angka kasus Covid-19 di Jogja terus menurun," kata Heroe kepada wartawan, Kamis (9/12/2021).
Baca Juga: Banjir Lahar Dingin Merapi Berpotensi ke Kota Jogja, EWS Dioptimalkan di 16 Titik Sungai
Ia mengatakan awal tahun 2022 mendatang warga Jogja sudah mencapai herd immunity. Sehingga aktivitas di tengah masyarakat bisa terhindar dari covid.
"Meski muncul Covid-19 varian baru ini, warga yang sudah divaksin bisa lebih terjaga, tapi harus diimbangi juga dengan protokol kesehatannya.
Pihaknya menerangkan untuk capaian vaksinasi lansia dosis pertama adalah 121 persen, sementara dosis 2 sebanyak 113 persen.
Vaksinasi petugas layanan umum di Jogja untuk dosis 1 mencapai 528 persen. Dan dosis kedua 508 persen.
Masyarakat rentan yang telah divaksin di dosis 1 sebanyak 155 persen dan dosis 2 sebanyak 140 persen.
Baca Juga: Rekomendasi 12 Tempat Wisata di Jogja Paling Terkenal, Spot Foto Terbaik
Vaksinasi untuk dosis 3 atau booster juga telah dilaksanakan. Namun khusus untuk tenaga kesehatan (nakes) dan juga relawan yang sebelumnya melakukan pemulasaran jenazah.
"Kalau dosis 3 ada sekitar 10.596 orang yang telah divaksin," katanya.
Heroe belum memastikan kapan vaksinasi dosis ketiga ini didistribusikan kepada masyarakat. Pihaknya masih menunggu dari Kemenkes kiriman dan juga penerapannya.
"Kalau dosis 3 belum ada kebijakannya. Kami belum bisa menyiapkan skemanya karena belum ada kiriman," ujar Heroe.
Berita Terkait
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
-
Makna Nuwun Sewu dan Kaitannya dengan Denda Rp1000 Keraton Jogja untuk PT KAI
-
Viral Warga Jogja Antre Mengular Demi Buang Sampah, Warganet: Sampahnya Ditimbang dan Bayar Per Kg
-
Jelajah Rasa Betawi yang Asli: 6 Kuliner Wajib Coba di Setu Babakan
-
Titik Operasi Zebra 2024 di Jogja, Cek Lokasi, Jadwal hingga Prioritas Pelanggaran yang Ditindak
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Mau BMW Gratis? Ikut BRImo FSTVL, Banyak Hadiah Menanti!
-
Dinsos Gunungkidul Salurkan Bantuan Tunai DBHCHT pada 896 Penerima
-
Pemkab Kulon Progo Berkomitmen Kedepankan Transparasi Berantas Korupsi
-
Membongkar Praktik Eksploitasi Anak di Balik Bisnis Karaoke Parangkusumo, Ditarif Rp60 Ribu hingga Palsukan Identitas
-
Terbitkan Instruksi Bupati soal Pengawasan Peredaran Miras di Lingkungan Pendidikan, Ini Sederet Hal yang Diatur