SuaraJogja.id - Pernahkah kamu berpikir, mengapa suatu negara harus memiliki ideologi? Lalu seberapa pentingnya ideologi itu bagi suatu negara dan apa fungsi ideologi?
Ideologi merupakan hal fundamental yang harus dimiliki oleh suatu negara untuk melangsungkan kehidupan bernegara dan mencapai tujuan bersama seluruh masyarakat.
Apabila suatu negara tidak memiliki ideologi, dapat dipastikan jika negara tersebut mudah dipengaruhi ideologi dari negara lain dan mengikis nilai-nilai yang sebelumnya lahir dan berkembang di negara bersangkutan.
Sehingga bangsa tersebut akan mudah untuk dihancurkan.
Ideologi secara umum dikenal sebagai gagasan, pengetahuan tentang ide-ide, ataupun ajaran tentang pengertian-pengertian dasar. Kata Ideologi sendiri berasal dari bahasa Inggris, yaitu idea yang artinya gagasan, pengertian yang dijadikan pedoman atau cita-cita hidup.
Fungsi Ideologi
Fungsi ideologi mempunyai peranan serta fungsi penting, yaitu menanamkan keyakinan atau kebenaran perjuangan kelompok atau satu kesatuan yang berpegang teguh pada ideologi itu.
Dengan melaksanakan ideologi, manusia tidak hanya sekedar ingin melakukan apa yang disadari sebagai kewajiban namun mengejar keluhuran dari ideologi tersebut.
Ideologi juga sebagai alat pemersatu karena didasarkan pada pemikiran jika persatuan sudah terwujud maka alat pengikat tak diperlukan. Selain kedua fungsi yang telah disebutkan sebelumnya, beberapa fungsi ideologi lainnya antara lain
Baca Juga: Timnas Indonesia Kalahkan Kamboja, Shin Tae-yong Langsung Fokus Benahi Lini Pertahanan
Membentuk identitas atau ciri pada suatu kelompok atau bangsa.
- Mempersatukan sesama.
- Mengatasi berbagai konflik atau ketegangan sosial.
- Pembentuk solidaritas.
Pancasila Sebagai Ideologi
Ada beragam ideologi yang digunakan oleh suatu bangsa. Sebagai identitas bangsa Indonesia, Ideologi yang dimiliki oleh bangsa kita adalah Pancasila.
Di mana hal ini pertama kalinya disampaikan oleh Ir. Soekarno pada saat mengusulkan dasar negara Indonesia. Pancasila yang dikenal ideologi negara tertuang di dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke empat.
Hakikat dari Pancasila sendiri merupakan pandangan hidup bangsa dan sebagai dasar negara Indonesia. Pandangan hidup yang ada ialah kristalisasi nilai-nilai yang diyakini kebenaran, ketepatan, dan manfaatnya.
Nilai-nilai pancasila dijadikan dasar motivasi dalam segala sikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam hidup masyarakat, berbangsa, dan bernegara, untuk mencapai tujuan nasional.
Dengan kata lain, seluruh tatanan kehidupan masyarakat menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolak ukur tentang baik, buruk dan benar salahnya sikap, perbuatan dan tingkah laku bangsa Indonesia.
Demikian fungsi ideologi, termasuk di Indonesia.
Kontributor : Kiki Oktaliani
Berita Terkait
-
Orang Nomor Satu di Futsal Bicara Blak-blakan Soal Erick Thohir Diangkat Menjadi Menpora
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Pahitnya Ekonomi RI: Lesunya Konsumsi Rumah Tangga Imbas Cari Pekerjaan Sulit
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia
-
Revolusi Pilah Sampah di Yogyakarta Dimulai: Ribuan Ember Disebar, Ini Kata Wali Kota
-
Dua Bulan Berlalu, Kasus Makam Diplomat Diacak-acak 'Ngambang', JPW Desak Polisi Tindaklanjuti