SuaraJogja.id - Instruksi Dalam Negeri (Inmendagri) No 66 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada saat Natal dan Tahun Baru 2022 memutuskan, membolehkan daerah mulai menerapkan imunisasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6 sampai 11 tahun pada 24 Desember 2021.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyambut baik instruksi vaksinasi anak tersebut. Dirinya menilai anak juga menjadi prioritas target vaksin berikutnya yang harus segera disasar.
"Anak itu prioritas apalagi pembelajaran tatap muka (PTM) di Sleman sudah dimulai," ungkap Kustini, Jumat (10/12/2021).
Terkait pelaksanaan vaksinasi anak di Sleman, Kustini mengungkapkan hal itu bisa segera dilaksanakan. Pasalnya, capaian vaksinasi dosis pertama di Sleman sudah mencapai 91,3% dan dosis kedua mencapai 81,3%.
Baca Juga: Asyik! Vaksinasi Covid-19 Usia 6-11 Tahun Dimulai 24 Desember, Ganjar: Genjot Secepatnya
Meskipun begitu, Kustini masih akan menunggu ketersediaan vaksin dari pemerintah. Menurutnya, vaksinasi anak bisa di Bumi Sembada baru bisa dimulai pada Januari 2022.
"Kita baru bisa pakai anggaran di tahun depan. kalau stok vaksinnya ada tapi kurang. Kita tentu masih akan minta dari pusat," terangnya.
Kustini menyebut, anak-anak merupakan kelompok rentan yang juga harus mendapatkan imunisasi. Imunisasi juga bertujuan agar bisa memproteksi si anak, keluarga dan lingkungannya.
"Anak-anak perlu divaksinasi karena meski anak tidak sakit tapi dia bisa menyebarkan virus dan kalau sakit berat bisa sampai dirawat," kata Kustini.
Kabid Pencegahan, Pengendalian, dan Penyakit Dinas Kesehatan Sleman Novita Krisnaeni menuturkan, target sasaran vaksinasi anak di Sleman sekitar 130.000 orang.
Baca Juga: PPU Zona Hijau, Capaian Vaksinasi Lansia Belum 50 Persen, Diskes Harus Jemput Bola
Skenario pelaksanaan vaksinnya, ditambahkan Novi akan dilaksanakan secara massal di beberapa titik.
"Karena efisiensi waktu dan biaya. Jadi kalau sehari bisa 10 tempat dan per tempatnya 1.500, 10 hari bisa selesai," tambah Novi.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
-
Dari Jepara ke Sleman: Jejak Langkah Kustini Sri Purnomo, Srikandi Pertama di Puncak Kepemimpinan
-
Deklarasi Meriah Lima Partai, Gerindra, Golkar, PPP, PK! Harda Kiswaya Siap Lanjutkan Pengabdian sebagai Bupati Sleman
-
Inflasi Sukses Ditekan, Pemkab Sleman Kantongi TPID Award
-
Kustini Sri Purnomo
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif