SuaraJogja.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengklaim telah berhasil mewujudkan kekebalan komunal atau herd immunity. Itu berdasarkan cakupan vaksinasi di DIY yang sudah tembus 85 persen.
Bahkan klaim tersebut diperkuat dengan pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam rapat koordinasi terkait libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada 8 Desember 2021 lalu.
Klaim serupa juga terjadi di Kabupaten Bantul. Dandim 0729/Bantul Letkol Inf Agus Indra Gunawan menyatakan jika saat ini herd immunity masyarakat di Bumi Projotamansari sudah berada di angka 80 persen.
"Dan angka kasus positif Covid-19 sudah berada di bawah angka 100, yang mana hal tersebut menunjukkan sesuatu yang positif," ujarnya, Jumat (10/12/2021).
Melihat hal itu, masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dalam segala aktivitas. Agar nantinya dapat bersama-sama saling menciptakan situasi yang disiplin prokes.
"Kami bersama-sama menciptakan situasi yang disiplin prokes dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi ke depan," terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul Agus Budi Raharja menyampaikan bahwa saat ini kinerja penanggulangan Covid-19 di Bantul sudah semakin membaik. Kekinian angka positivity rate terbilang rendah, yaitu mencapai 2,24 persen.
"Sementara terkait pelaksanaan vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 83,64 persen dari target sasaran. Untuk dosis 2 mencapai 75,70 persen dan dosis 3 mencapai 81,58 persen," jelasnya.
Menurut dia, persentase tersebut merupakan hasil perhitungan cakupan vaksinasi Kabupaten Bantul dari aplikasi Simundu pada 2 Desember 2021.
Baca Juga: Wujudkan Kekebalan Bersama, Akhir Tahun Target Vaksinasi COVID-19 Capai 70 Persen
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menambahkan, semua panewu (camat) untuk menentukan langkah-langkah koordinasi bersama para lurah di kapanewon masing-masing untuk menyisir kembali mana saja desa serta dusun yang cakupan vaksinasinya masih rendah.
"Karenanya, para panewu dan lurah kami minta kerjasamanya untuk melakukan percepatan vaksinasi ini supaya tingkat herd immunity semakin meningkat. Dan bisa melaksanakan amanat dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X yang mana seluruh penduduk DIY pada akhir bulan ini harus sudah tervaksin semua," ujarnya.
Berita Terkait
-
Wujudkan Kekebalan Bersama, Akhir Tahun Target Vaksinasi COVID-19 Capai 70 Persen
-
Vaksinasi Lansia di Sumsel Masih di Bawah Target
-
Belum Divaksin karena Masalah NIK, LaporCovid-19: Pemerintah Bikin Masyarakat Bingung
-
Sudah Capai Target Vaksinasi Covid-19, Binda DIY Tetap Sisir Wilayah Tak Tersentuh Sleman
-
Vaksinasi COVID-19 Anak 6-11 Tahun, Dinkes Sumsel Siapkan Tim Khusus
Terpopuler
- Gesit dan Irit, 5 Rekomendasi Mobil Mungil Mulai Rp 40 Jutaan untuk Pemula
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- 1 Detik Main di Europa League, Dean James Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia
- 3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
Pilihan
-
Transparansi Adalah Juara Sejati: Mewujudkan Sepak Bola yang Jujur Lewat Piala Presiden 2025
-
Ferarri Kapten! Ini Daftar Starting XI Timnas Indonesia U-23 vs Brunei
-
Utang RI Membengkak, Sri Mulyani Tetap Santai: Masih Prudent dan Terukur
-
Flexing Barang Mewah Bisa Bikin Anda 'Disapa' Petugas Pajak!
-
Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
Terkini
-
Biopori jadi Senjata Rahasia Bantul Lawan Sampah? Sanksi Menanti ASN yang Melanggar
-
Ironi Yogyakarta: Kota Pendidikan dan Pariwisata Dilanda PHK, Pemerintah Akui Job Fair Tak Efektif?
-
Jokowi Dipolisikan Rismon Sianipar soal Ucapan di Dies Natalis UGM 2017? Polda DIY Bilang Begini
-
Haji Jalur Laut: Mimpi atau Ilusi? Kemenag DIY Ungkap Fakta Terkini
-
Beras Oplosan Gegerkan Pasar, Bagaimana Nasib Beras Makan Bergizi Gratis?