Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 13 Desember 2021 | 12:25 WIB
Ilustrasi jantung manusia (Shutterstock).

SuaraJogja.id - Berikut ini penjelasan mengenai fungsi otot jantung. Otot jantung bekerja setiap saat tanpa henti, tapi juga mempunyai masa istirahat setiap kali berdenyut.

Otot, seperti dikutip dari buku Mudah dan Aktif Belajar Biologi, yang dikarang Rikky Firmansyah dkk., merupakan alat gerak aktif. Hal itu karena kontraksi otot dapat menggerakkan tulang hingga muncul gerak.

Berdasarkan struktur dan fungsinya, otot dibagi dalam tiga jenis, yakni otot lurik, otot polos dan otot jantung. Dalam artikel ini, kita akan fokus pada otot jantung.

Berdasarkan Buku Ajar Anatomi Fisiologi Jilid 1, yang dikarang Muhammad Seto Sudirman, otot jantung juga disebut dengan otot serat lintang involunter. Meski terus bekerja tanpa henti, otot jantung juga punya waktu istirahat, yakni setiap kali berdenyut.

Baca Juga: Fungsi Oximeter, Alat Pendeteksi Kadar Oksigen dalam Tubuh

Struktur mikroskopis otot jantung mirip dengan otot skelet atau otot rangka. Otot jantung memiliki banyak inti sel yang terletak di tepi agak ke tengah. Panjang sel ini berkisar antara 85-100 mikron dan diameternya sekitar 15 mikron.

Fungsi Otot Jantung

Fungsi otot jantung adalah kontraksi secara ritmik dan terus menerus memompa darah melalui sistem sirkulasi. Sehingga, sel-sel mendapat suplai oksigen dan bahan makanan yang tetap dan menyingkirkan hasil sisa dari sel.

Sel-sel tersebut saling bersinergi dengan jaringan saraf jantung dalam mendukung proses kontraksi organ jantung secara teratur.

Perbedaan dengan otot rangka adalah otot rangka dikendalikan secara sadar, sementara otot jantung bekerja secara otomatis.

Baca Juga: Macam-Macam Nama Gerak Tubuh pada Manusia

Dikutip dari Halodoc, sel otot jantung turut mengandung mitokondria yang disebut sebagai pembangkit tenaga sel. Hal ini merupakan organel yang mengubah oksigen dan glukosa menjadi energi dalam bentuk ATP atau adenosis trifosfat.

Memperkuat dan Menjaga Otot Jantung

Olahraga merupakan bagian dari cara memperkuat otot jantung. Dikutip dari Halodoc, melansir American Heart Association, orang dewasa setidaknya butuh 150 menit berolahraga intensitas sedang per pekan.

Target ini sangat mudah untuk dicapai, namun lebih baik bukan dalam sekali sesi saja. Olahraga lima hari dalam sepekan, dengan waktu 30 menit dalam setiap sesi, sangat bagus untuk kesehatan, termasuk dalam hal itu memperkuat otot jantung.

Kardio menjadi salah satu olahraga yang bagus untuk memperkuat otot jantung. Olahraga kardio sendiri dinamai berdasarkan manfaat otot jantung.

Melakukan kardio secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi detak jantung dan membuat pompa jantung lebih efektif. Jalan-jalan, berlari, bersepeda dan berenang merupakan jenis olahraga kardio.

Dikutip dari Alodokter, selain olahraga, ada pula berbagai hal yang bisa menjaga kesehatan otot jantung, seperti membatasi konsumsi minuman berkafein dan alkohol.

Penting juga untuk mengelola stres dengan baik, menghentikan kebiasaan merokok, menjaga berat badan ideal, mengurangi makanan yang terlalu manis, tinggi garam dan tinggi kolesterol.

Demikian penjelasan mengenai fungsi otot jantung, beserta cara memperkuat dan menjaga kesehatan otot jantung. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan menambah kepedulian tentang kesehatan jantung.

Kontributor : Lukman Hakim

Load More