Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 13 Desember 2021 | 12:33 WIB
Ilustrasi membuka mulut. (Shutterstock)

Makanan ini akan berjalan menuju tenggorokan. Dalam tenggorokan, terdapat katup spiglotis yang terdapat di sisi kanan dan kiri tenggorokan. Spiglotis berfungsi agar makanan tidak masuk dalam trakea dan paru-paru.

Tak kalah penting dari spiglotis, bagian atap dari mulut sebelah belakang atau palatum mole, terangkat agar makanan tidak masuk ke dalam hidung.

Sistem Setelah Rongga Mulut

Setelah melewati rongga mulut dan tenggorokan, makanan akan berjalan menuju kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus.

Baca Juga: Fungsi Sistem Pencernaan: Menerima Makanan Hingga Menyerap Zat Gizi

Makanan akan dipilah, mana yang dibutuhkan oleh tubuh dan mana yang tidak dibutuhkan. Proses itu terjadi di usus halus ketika makanan bertemu dengan enzim dan zat lain, seperti cairan empedu yang berasal dari sel-sel usus, empedu, hati dan pankreas.

Zat tersebut memecah karbohidrat, lemak dan protein, untuk diolah menjadi senyawa yang diserap dan dimanfaatkan tubuh sebagai energi. Proses penyerapan terjadi di usus halus.

Sementara makanan yang tidak dibutuhkan akan berlanjut ke usus besar dan diolah menjadi feses, dan dibuang dari anus. Anus sendiri sejatinya merupakan bagian dari usus besar, seperti halnya rektum, tempat feses berkumpul sebelum dikeluarkan lewat anus.

Demikian pembahasan mengenai fungsi rongga mulut, yang dikutip dari buku Sistem Pencernaan, halaman 1-4, yang ditulis Khamim, S.Pd. Semoga bisa menambah pengetahuan tentang sistem pencernaan, terutama mulut.

Kontributor : Lukman Hakim

Baca Juga: Makanan untuk Penderita Asam Lambung, Ini Daftar Lengkap Anjuran dan Larangannya

Load More