SuaraJogja.id - Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga bola besar yang tak kalah populernya dan banyak diminati banyak orang hingga dijadikan perlombaan yang mendunia. Jauh sebelum dikenal banyak orang saat ini, berikut ini adalah sejarah bola voli yang harus diketahui.
Bola voli merupakan kombinasi dari beberapa permainan bola besar yang dijadikan satu, yaitu bola basket, baseball. dan bola tangan (handball).
Diciptakan pada tahun 1870 permainan bola voli awalnya dikenal dengan nama "Mintonette" oleh William G. Morgan, yang berprofesi sebagai pembina dalam pendidikan jasmani pada suatu asosiasi pemuda bernama Young Men Christian Association (YMCA) yaitu sebuah organisasi yang didirikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran utama Agama Kristen kepada para pemuda di kota Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat.
Bertujuan untuk membawa permainan ini menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan kemudian namanya diubah dari "Mintonette" menjadi "Volleyball" berasal dari kata volley berarti mem-volley bola berganti-ganti. Pada tahun 1922 YMCA mampu menyelenggarakan kejuaraan nasional bola voli di Amerika serikat.
Permainan disebarluaskan pada masa Perang Dunia I, tentara sekutu membawanya ke negara-negara asia dan eropa terutama negara Jepang, Cina, India, Filipina, Perancis, Rusia, Estonia, Latvia, Ceko, Slovakia, Rumania, Yugoslavia, dan Jerman.
Setelah Perang Dunia II permainan bola voli tersebar semakin luas dan pesat terutama di Amerika Serikat, popularitas dan prestasi yang dihasilkan dari olahraga ini cukup banyak.
Sejarah Bola Voli di Indonesia
Permainan bola voli pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1928, kala itu Belanda tengah menjajah Indonesia.
Permainan bola voli di Indonesia tak sama seperti awal penyebarannya di negara paman Sam, di Indonesia hanya orang-orang Belanda, dan para bangsawan yang dapat memainkan permainan ini.
Baca Juga: Ukuran Lapangan Bola Voli Lengkap dengan Sejarahnya
Kemudian dalam penyebarannya peran guru-guru yang didatangkan dari Belanda dan juga melalui tentara Belanda sangat berpengaruh.
Karena antusias dan minat yang tinggi oleh masyarakat pada olahraga satu ini, pada tanggal 2 Januari 1995 didirikanlah PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) di Jakarta sekaligus menjadi kejuaraan bola voli nasional pertama. Perkembangan bola voli di Indonesia melambung tinggi, hingga diadakannya Asian Games IV tahun 1962, kemudian dilanjutkan Ganefo I tahun 1963.
Ukuran Lapangan Bola Voli
Menurut FIVB ukuran lapangan yang baik adalah 9 meter x 18 meter dengan garis batas serang pemain belakang memiliki jarak 3 m dari garis tengah. Sementara garis tepi lapangannya harus yang berukuran 5 cm.
Syarat Bola Voli
Syarat bola yang digunakan untuk permainan bola voli, yaitu :
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Libur Akhir Tahun, Bandara YIA Bersiap Hadapi Lonjakan Ratusan Ribu Penumpang
-
5 Juta Wisatawan Diprediksi Masuk Jogja Saat Nataru, Titik Rawan Kecelakaan Perlu Diwaspadai
-
Menjaga Nada dari Pita: Penjual Kaset Terakhir di Beringharjo yang Bisa Kuliahkan Tiga Anaknya
-
Antisipasi Arus Tersendat saat Nataru, Kontraktor Tol Jogja-Solo Lebarkan Akses dan Tambal Jalan
-
The 101 Yogyakarta Tugu Rayakan Festive Season Lewat Lelana Biruma, Angkat Tema Laut dan Lingkungan