SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta sudah menjadwalkan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun yang sebelumnya belum bisa dipastikan. Pemkot mulai melakukan vaksinasi setelah 3 Januari 2022 ketika masa libur sekolah berakhir.
"Karena masuk kembali tanggal 3 Januari 2022, setelah itu mungkin kita bisa menjalankan vaksinasi anak 6-11 tahun," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, ditemui wartawan di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (15/12/2021).
Ia mengatakan, penyelenggaraan vaksinasi di tahun depan ini menyusul dengan aturan baru tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Menjelang Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang dikeluarkan berupa surat edaran Sekjen Kemendikbud Ristek Nomor 32 Tahun 2021 yang diterbitkan pada 14 Desember 2021.
Lebih lanjut, Pemkot Yogyakarta bisa bersiap lebih matang dalam pelaksanaannya. Nantinya vaksinasi dapat digelar di sekolah masing-masing siswa.
Baca Juga: Kick Off Sabtu Besok, Seribu Anak Usia 6-11 Tahun di DIY Disuntik Vaksin
Pelaksanaannya juga akan dibantu oleh puskesmas yang mengampu sekolah di masing-masing wilayah. Sehingga penyelesaiannya bisa lebih cepat.
“Sesuai data sekitar 41 ribu sasaran yang akan kita vaksin. Siswa yang sekolah di kota tetap kita vaksin di sekolah, kalau untuk warga kota yang sekolah tidak di kota akan kita arahkan di XT Square,” ujar Heroe.
Ketersediaan vaksinasi di Kota Jogja mencapai 31 ribu dosis. Jumlah tersebut dikatakan cukup sembari Pemkot menunggu tambahan vaksin dari Kemenkes.
"Jadi masih cukup vaksinnya untuk anak-anak dulu. Masa kadaluarsanya juga masih lama. Kami sambil menunggu alokasi vaksin dari pusat," kata Heroe.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori menyatakan meski pelaksanaan vaksinasi siswa 6-11 tahun pada 3 Januari 2022, pihaknya masih perlu membahas untuk mematangkan pelaksanaannya.
Baca Juga: Siswa Sekolah Diliburkan, Pemkot Jogja Imbau Wali Murid Tak Bepergian di Akhir Tahun 2021
"Tentu kami perlu mempersiapkan secara matang. Hari ini juga masih kami bahas, sehingga pada pelaksanaannya tidak ada kendala," terang Budi.
Berita Terkait
-
Edukasi dan Informasi Ketersediaan Vaksin Pada Orangtua Dapat Tingkatkan Jangkauan Vaksinasi Anak
-
Mengenal Sejarah Angklung, Alat Musik Tradisional Sunda yang Dilarang Dipentaskan di Malioboro
-
Duduk Perkara Pemkot Yogyakarta Larang Band Angklung Main di Jalanan Malioboro
-
KPK Telisik Intervensi eks Walkot Haryadi Suyuti Soal Pengadaan Barang Jasa di Pemkot Yogyakarta
-
Kini, Berbelanja di Teras Malioboro 2 Bisa Menggunakan GoPay
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini
-
Musnahkan Kemiskinan Ekstrem di DIY, Pemerintah Gelontorkan Dana Rp446 Miliar
-
Dokter Spesialis Anak: Orang Tua Perlu Contohkan Hidup Sehat Cegah Anak Kecanduan Gula
-
Bawaslu Sleman Dalami Laporan Politik Uang di Seyegan, 3 Orang Dilaporkan