SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta memastikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dilangsungkan setelah 3 Januari 2022 mendatang. Pelaksanaan dilakukan di sekolah masing-masing saat pembelajaran kembali berjalan.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan telah mempersiapkan skema dan juga jenis vaksin yang akan didistribusikan. Untuk siswa sekolah atau anak 6-11 tahun diberikan vaksin Sinovac.
"Setelah koordinasi dengan Disdikpora dan Dinkes Kota Yogyakarta, pelaksanaan vaksinasi nanti setelah 3 Januari. Jadi setelah siswa selesai libur, mungkin kita menggelar vaksinasi, nanti rencananya dengan Sinovac," ujar Heroe kepada wartawan, Kamis (16/12/2021).
Ia mengatakan bahwa ketersediaan vaksin hingga saat ini masih tercukupi. Dinkes mencatat, terdapat sekitar 31 ribu dosis vaksin yang tersimpan.
Baca Juga: Berita Pilihan: Edelenyi Laura Meninggal, Vaksin Anak yang Diberi Es Krim Sampai Kasus HW
"Jadi masih cukup vaksinnya untuk anak-anak dulu. Masa kedaluwarsanya juga masih lama. Kami sambil menunggu alokasi vaksin dari pusat jika nanti kurang," kata Heroe.
Pelaksanaan vaksinasi anak 6-11 tahun bisa digelar di sekolah masing-masing. Selain itu petugas kesehatan yang akan membantu adalah dari puskesmas yang mengampu sekolah di masing-masing wilayah. Sehingga penyelesaiannya bisa lebih cepat.
“Sesuai data sekitar 41 ribu sasaran yang akan kita vaksin. Siswa yang sekolah di kota tetap kita vaksin di sekolah, kalau untuk warga kota yang sekolah tidak di kota akan kita arahkan di XT Square,” ujar Heroe
Meski telah mendapat kepastian jadwal vaksinasi, Heroe berharap kepada siswa dan orang tua untuk tidak melakukan mobilitas hingga ke luar kota. Pasalnya penyebaran virus Covid-19 masih mengancam warga dan berpotensi tertular.
"Kalaupun bisa di rumah ya tetap di rumah. Tapi kalo harus bepergian tetap menjalankan prokes dengan baik dan dipastikan dalam kondisi sehat. Karena kita tahu, meski Covid-19 jenis Omicron belum masuk Indonesia, di Inggris sudah jadi varian yg dominan, bahkan mengakibatkan kematian juga," ujar Heroe.
Baca Juga: Vaksin COVID-19 untuk Anak Sumsel Belum Bisa Dilaksanakan, Penyebabnya Karena Hal Ini
Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta Budi Santosa Asrori menjelaskan meski pelaksanaan vaksinasi siswa 6-11 tahun dipastikan pada 3 Januari 2022, pihaknya masih perlu membahas untuk mematangkan pelaksanaanya.
"Tentu kami perlu mempersiapkan secara matang. Hari ini juga masih kami bahas, sehingga pada pelaksanaannya tidak ada kendala," terang Budi.
Berita Terkait
-
Edukasi dan Informasi Ketersediaan Vaksin Pada Orangtua Dapat Tingkatkan Jangkauan Vaksinasi Anak
-
Mengenal Sejarah Angklung, Alat Musik Tradisional Sunda yang Dilarang Dipentaskan di Malioboro
-
Duduk Perkara Pemkot Yogyakarta Larang Band Angklung Main di Jalanan Malioboro
-
KPK Telisik Intervensi eks Walkot Haryadi Suyuti Soal Pengadaan Barang Jasa di Pemkot Yogyakarta
-
Kini, Berbelanja di Teras Malioboro 2 Bisa Menggunakan GoPay
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025