SuaraJogja.id - Sekitar 65 ribu siswa SD usia 6-11 tahun akan mendapat vaksinasi Covid-19. Itu menyusul kick off vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun pada Selasa (14/12/2021).
Pada tahap pertama, vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul Isdarmoko mengatakan, jumlah siswa SD di Bumi Projotamansari kurang lebih 70 ribu. Dari angka ini, ada sekitar lima ribu siswa yang telah disuntik vaksin Covid-19.
"Sebagian yang sudah divaksin Covid-19 itu adalah siswa kelas 6. Ada sekitar lima ribu jumlahnya," kata dia kepada SuaraJogja.id, Kamis (16/12/2021).
Baca Juga: Vaksinasi Anak usia 6-11 Tahun Digelar Setelah 3 Januari, Ini Jenis Vaksin yang Diberikan
Untuk pendataan siswa SD yang akan divaksin, pihaknya akan mengacu pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sehingga berapa jumlah siswa yang akan divaksin tidak jadi masalah.
"Pendataan tidak rumit karena kami acuannya Dapodik jadi tidak masalah," ujarnya.
Namun demikian, yang akan jadi persoalan ialah tempat untuk pelaksanaan vaksinasi. Sebab, bila vaksinasi hanya dipusatkan di satu titik bisa menimbulkan kerumunan.
"Masalahnya nanti ketika vaksinasi anak-anak SD ini kan harus kumpul di tempat tertentu dan pasti diantar oleh orang tuanya," terangnya.
Dengan begitu, pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun butuh tempat yang luas.
Baca Juga: Berita Pilihan: Edelenyi Laura Meninggal, Vaksin Anak yang Diberi Es Krim Sampai Kasus HW
Menurutnya, siswa SD yang akan mendapat vaksinasi Covid-19 tentunya
harus ada izin dari orang tua atau wali murid. Dia berpesan agar mereka mengizinkan anaknya divaksin.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Viral Siswa SD di Papua Meninggal Dunia, Usai Santap Makan Bergizi Gratis
-
Program Makan Bergizi Gratis Dipantau Anggota TNI, Wajah Siswa SD Jadi Sorotan: Takut Apa ya Kira-kira?
-
Sebut Salah Teknis Pengolahan MBG Picu Puluhan Siswa SD di Jateng Mual-mual, Kepala BGN: Mereka Sudah Ceria Lagi
-
Hanya Makan Nugget dan Sosis, Bocah Kelas 2 SD di Malaysia Alami Kebutaan Permanen
-
Orang Miskin Dilarang Sekolah: Cerita Pilu Siswa SD Duduk di Lantai karena Menunggak SPP
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB