SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta membatalkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada 3 Januari 2022. Pihaknya memajukan pelaksanaannya menjadi Sabtu (18/12/2021) mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani menjelaskan, dimajukannya pelaksanaan vaksinasi anak 6-11 tahun menyesuaikan dengan Pelaksanaan Dinkes DIY. Pemkot bekerja sama untuk bersinergi dengan Pemda.
"Itu kick off-nya (Dinkes) DIY yang berkerjasama dengan kami, ya. Datanya, kita sesuaikan target dari Kemenkes. Sasarannya ada 39 ribu anak usia 6-11 tahun," kata Emma dihubungi wartawan, Kamis (16/12/2021).
Emma belum memastikan lokasi vaksinasi pertama kali atau kick off yang akan digelar pada Sabtu nanti. Namun pelaksanaannya kedepan, vaksinasi anak tetap dilakukan di sekolah, dengan dukungan Puskesmas di setiap wilayah.
"Karena yang Sabtu kan hanya permulaannya saja. Nanti, pelaksanaannya tetap seperti biasa, di sekolah, dibantu oleh Puskesmas masing-masing wilayah," ujar Emma.
Lebih lanjut, sesuai arahan Kemenkes, vaksin yang akan disuntikkan untuk anak 6-11 tahun adalah jenis sinovac. Meski cenderung ringan, potensi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) tetap diantisipasi dengan mempersiapkan tim khusus.
"Setiap tim vaksinator kan ada personelnya yang khusus mengantisipasi KIPI. Kemudian, PSC juga siap 24 jam untuk mengawal jika ada KIPI pada anak nanti," kata dia.
Emma menyatakan, hari ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepala sekolah SD dan juga Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang didorong dapat menjembatani sosialisasi terhadap orang tua siswa. Ia mengakui, proses vaksinasi anak lebih sulit, karena membutuhkan pendampingan dari orang tua masing-masing.
"Pasti ada kendala, karena yang divaksin ini anak-anak. Misalnya, ada yang takut dan tidak mau divaksin. Jadi, kami berharap, ini bisa diinformasikan dengan baik ke orang tua, supaya ada pendampingan nanti," terangnya.
Baca Juga: Anak Usia 6-11 Tahun di Kota Bandung Mulai Ikuti Vaksinasi COVID-19
Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta, Dedi Budiono mengatakan, pihaknya telah melimpahkan data sasaran vaksinasi anak 6-11 tahun ini kepada Dinkes.
"Untuk jumlahnya kemarin seluruh SD ada 42 ribu anak. Tapii, karena ada anak kelas 6 SD yang sudah divaksin, maka kami kurangi, jadi sekira 35 ribuan. Mereka nanti yang disasar untuk mendapatkan vaksin," ujar dia.
Berita Terkait
-
Anak Usia 6-11 Tahun di Kota Bandung Mulai Ikuti Vaksinasi COVID-19
-
Dalam 2 Hari, Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Jakarta Capai 38.928 Orang
-
Puluhan Ribu Siswa SD di Bantul Akan Divaksin Covid-19, Terkendala Lokasi
-
Vaksinasi Anak usia 6-11 Tahun Digelar Setelah 3 Januari, Ini Jenis Vaksin yang Diberikan
-
Berita Pilihan: Edelenyi Laura Meninggal, Vaksin Anak yang Diberi Es Krim Sampai Kasus HW
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Ekspor Kemiri, Susu, Cabai: Yogyakarta Buktikan Bisa Jadi Lumbung Pangan, Ini Strategi Kementan
-
UMKM DIY Go Digital, Gojek Jadi Jurus Jitu Dongkrak Penjualan
-
Angelaida, Bocah 10 Tahun Asal Jogja, Bikin Bangga Indonesia di Ajang Ballroom Dance Internasional
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman
-
Dulu Relawan Gempa, Kini Jualan Es: Perjalanan Berliku Eks Napi Teroris Kembali ke NKRI