SuaraJogja.id - Kenaikan harga cabai rawit merah dirasakan oleh penjual ayam geprek di Nitiprayan, Kasihan, Bantul. Untuk di Bantul harga cabai rawit merah sudah mencapai Rp85.000 per kilonya.
Pemilik warung ayam geprek Nur Amin mengatakan, penjualan ayam geprek tetap ramai meski mendekati Natal dan Tahun Baru (Nataru). Namun demikian, pihaknya membatasi jumlah cabai untuk ayam geprek.
"Sehari saya masih bisa menjual 50 ayam geprek tapi cabainya dibatasi maksimal tiga biji," katanya kepada SuaraJogja.id, Senin (20/12/2021).
Jika tidak dibatasi, dia akan rugi. Pasalnya, sebelum harga cabai rawit merah naik, ada pembeli ayam geprek dengan 7-10 cabai.
Baca Juga: Baru Dibuka, Little Tokyo Jogja Jadi Destinasi Wisata dengan Sensasi ala Jepang di Bantul
"Kalau enggak dibatasi gitu bisa rugi saya, sebelum naik minta 7 atau 10 cabai saya kasih. Sudah sejak Desember ini saya batasi," terangnya.
Tapi keuntungan agak dikurangi karena semuanya mahal. harga terigu naik tadinya 185k per karung, sekarang 204k. naiknya tinggi sekali.
Pada hari ini dia hanya membeli cabai rawit merah satu kilogram seharga Rp88.000.
"Tadi beli cabainya Rp88.000 di tukang sayur keliling. Kalau di pasar tradisional lainnya sudah sampai Rp90-100 ribu," ungkapnya.
Selain itu, dia juga mengeluhkan naiknya harga ayam potong senilai Rp24.000 per kilo untuk pedagang. Pada November kemarin harganya masih Rp22.000
Baca Juga: Temui Perajin Anyaman Daun Pandan di Bantul, Menteri PPPA: Kerajinan Ini Tidak Boleh Punah
"Harga ayam potong untuk pedagang sekarang Rp24.000 ribu padahal sebelumnya Rp22.000," katanya.
Sementara untuk harga tepung terigu dan minyak goreng curah juga melonjak. Masing-masing harganya Rp204 ribu dan Rp200 ribu.
"Harga tepung terigu dari Rp185 ribu jadi Rp204 ribu per karungnya. Dan harga minyak goreng curah satu jeriken isi 18 liter sekitar Rp200 ribu," ujarnya.
Berita Terkait
-
Manfaat Makanan Pedas buat Kesehatan, Prabowo Saran Kurangi Makan Saat Harga Cabai Naik
-
Harga Cabai Rawit dan Telur Ayam Masih Tinggi Jelang Lebaran, Cek Daftar Pangan Hari Ini
-
Anggota Komisi IV DPR Rajiv Minta Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Lebaran
-
Pemerintah Gelar Pasar Murah di 2.158 Titik
-
Harga Cabai Meroket, Prabowo: Jangan Kebanyakan Makan Pedas Dulu!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan