SuaraJogja.id - Kasus kejahatan jalanan atau klitih masih menjadi salah satu persoalan yang belum terselesaikan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Secara terus menerus tindak kejahatan jalanan itu juga selalu menjadi atensi dari jajaran kepolisian dalam hal ini Polda DIY.
Wakapolda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso menuturkan bahwa dalam catatan yang dimiliki Polda DIY tren aksi kejahatan jalanan pada tahun 2021 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2020 lalu.
"Kalau data kejahatan jalanan pada 2020 ada 52 laporan sementara pada 2021 ada 58 laporan," kata Slamet dalam jumpa pers akhir tahun Polda DIY, Rabu (29/12/2021).
Slamet menjelaskan tidak hanya dari jumlah laporan saja yang mengalami peningkatan. Dari sisi pelaku kejahatan jalanan dalam satu tahun terakhir pun turut mengalami kenaikan.
Setidaknya tercatat 91 orang pelaku yang berhasil diamankan jajaran kepolisian pada tahun 2020. Sedangkan di tahun 2021 naik menjadi 102 orang pelaku yang diamankan.
"Pada tahun 2020 lalu ada 38 kasus kejahatan jalanan yang selesai, sementara di 2021 ada 40 kasus kejahatan jalanan yang selesai," terangnya.
Fakta lain juga terungkap dari tindak kejahatan jalanan ini. Disampaikan Slamet, berdasarkan data dan pemeriksaan yang telah dilakukan kepolisian.
Pada tahun 2021 ini kebanyakan atau didominasi oleh pelaku kejahatan jalanan yang berasal dari kalangan pelajar. Selain sisanya ada dari pengangguran juga.
"Status para pelaku ini, dari 102 orang 80 di antaranya merupakan pelajar. Kemudian ada 22 orang lainnya pengangguran," paparnya.
Baca Juga: Apa Itu Klitih? Ini Penjelasan Soal Aksi Kriminal Remaja Yogyakarta
Dalam kesempatan ini, Slamet menambahkan bahwa untuk modus operandi kejahatan jalanan pada tahun 2021 ini sebanyak 32 kasus merupakan penganiayaan. Lalu ada pula 25 kasus senjata tajam (sajam) dan 1 kasus perusakan.
"Jadi memang untuk berkaitan dengan klitih atau kejahatan jalanan konvensional sebenarnya yang endingnya itu kalau enggak penganiayaan berat mungkin perampasan dan sebagainya," tandasnya.
Berita Terkait
-
Apa Itu Klitih? Ini Penjelasan Soal Aksi Kriminal Remaja Yogyakarta
-
Kustini: Klitih Bukan Anak Nakal, tapi Kreativitas yang Harus Diarahkan
-
Suarakan #SriSultanYogyaDaruratKlitih, Viral Meme Zirah buat Baju Sehari-hari Warga Jogja
-
Miliarder Jogja yang Cari Bu Tri Nyaris Curi Uang Musala, Klitih Marak Lagi
-
Marak Dugaan Klitih di Jogja, 4 Orang Berboncengan Bawa Sajam Takuti Warga di XT Square
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka