SuaraJogja.id - Kembali maraknya aksi klitih di Jogja tentu mendatangkan keresahan bagi sebagian besar penduduknya. Kini, warganet pun menyuarakan penanganan klitih Jogja di media sosial.
Salah satunya adalah cuitan viral yang menyertakan meme pria memakai zirah rantai, baju yang biasanya dikenakan saat perang pada zaman dahulu.
Di cuitan itu, tampak pria berdiri memakai zirah rantai yang menutup kepala, badan, dan seluruh tangannya. Sementara di bagian bawah, ia hanya memakai celana kain biasa.
Pada penampakan depan, zirah rantai itu terlihat memiliki garis di tengah badan seperti ritsleting, sedangkan dari penampakan belakang, pria itu seakan memakai jaket bertudung yang terbuat dari rangkaian rantai besi.
Baca Juga: Miliarder Jogja yang Cari Bu Tri Nyaris Curi Uang Musala, Klitih Marak Lagi
Menurut pengunggah, baju tersebut cocok untuk dijadikan pakaian sehari-hari warga Jogja, di mana belakangan kembali marak terjadi kejahatan jalanan alias klitih. Ia pun menambahkan tagar SriSultanYogyaDaruratKlitih.
"Outfit sehari2 warga jogja #SriSultanYogyaDaruratKlitih," kicau @AlvChrist, Selasa (28/12/2021).
Hingga Rabu (29/12/2021) pagi, cuitan zirah untuk pakaian sehari-hari warga Jogja itu sudah mendapat ribuan likes dan retweets serta beragam komentar kocak.
"Anti klitih klitih club," cuit seorang netizen.
"Sangu [berbekal] tameng ro [sama] panah sisan [sekalian] lurrrr," gurau yang lain.
Baca Juga: Marak Dugaan Klitih di Jogja, 4 Orang Berboncengan Bawa Sajam Takuti Warga di XT Square
"Kasiann model sabrina ga laku lagi pasti di jogja haha," tambah warganet lainnya.
Aksi klitih di Jogja makin marak terjadi. Terkini, satu perempuan menjadi korban dengan luka sayatan di Underpass Kentungan, Senin (27/12/2021) malam. Sebelumnya, Minggu (26/12/2021), dua anak di bawah umur menjadi korban di Jalan Kaliurang Km 9.
Menanggapi fenomena ini, anggota DPD RI yang juga istri Gubernur DIY Sri Sultan HB X, GKR Hemas, meminta semua pihak bertanggung jawab.
"Kita mengingatkan [penanganan klitih] ini tidak hanya tanggungjawab pemerintah daerah tapi [juga institusi kepolisian, KPAI, LPA. Jadi saya kira itu semua [terlibat] jadi kita berharap secepatnya," ungkap Hemas di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (28/12/2021).
Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto meminta masyarakat tidak perlu resah sebab giat patroli kepolisian akan lebih ditingkatkan guna mengantisipasi kejadian serupa terjadi kembali.
"Kita akan menjamin keamanan. Jadi masyarakat tidak usah resah pasti patroli juga akan ditingkatkan," kata Yuli kepada awak media, Selasa (28/12/2021).
"Jadi kita akan menjamin keamanan dengan meningkatkan patroli dengan melakukan pencegahan kejahatan dan sebagainya, yang jelas patroli pasti akan lebih ditingkatkan," sambungnya.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Jogja Bab Getih dan Klitih, Ketika Kemanusiaan Tergerus Kekerasan
-
Seret Sajam Di Jalanan, Gibran Geram Siap Habisi Pelaku Klitih yang Tertangkap
-
Gibran Murka Siap Habisi, Pelaku Klitih yang Viral Seret Pedang di Jalan Ditangkap
-
Anak di Bawah Umur Pelaku Klitih Tidak Bisa Dihukum? Ini Penjelasannya
-
Komnas HAM Sebut Polsek Kotagede dan Polsek Sewon Lakukan Pelanggaran HAM ke Tiga Pelaku Klitih Yogyakarta
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025
-
Tips Merawat Pakaian Berbahan Dasar Ramah Lingkungan
-
Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Kiswaya Ingin Ikhlas Melayani, Tulus Mengabdi
-
Pemkab Bantul Petakan Kelurahan untuk Sediakan Ikan Segar Bahan Makan Bergizi