SuaraJogja.id - Garasi milik anggota parlemen partai yang berkuasa di Prancis dibakar dan tembok sampingnya dicoret dengan grafiti oleh orang-orang yang diduga merupakan pengunjuk rasa anti-vaksinasi.
Aksi itu dilakukan setelah Pemerintah Prancis bersiap untuk memperketat undang-undang terkait suntikan vaksin COVID-19 di tengah melonjaknya jumlah infeksi.
Di Chambly, Paris utara, kediaman Pascal Boris--anggota parlemen untuk partai LREM (La République En Marche!) kubu Emmanuel Macron--menjadi sasaran pada Selasa malam hingga Rabu.
Mobil berikut garasinya dibakar dan kata-kata “Vote No” (memilih untuk tidak divaksin) dicoretkan di dinding yang mengelilingi rumahnya.
“Tindakan kriminal berbentuk intimidasi seperti itu tidak diterima dalam demokrasi,” kata Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin dalam cuitannya di Twitter.
Dia menambahkan polisi sudah memulai investigasi.
Kata-kata serupa juga dicoretkan di dinding kantor anggota parlemen partai LREM Carole Bureau-Bonnard di Noyon, lebih utara lagi dari Paris dalam beberapa pekan baru-baru ini.
“Ini mengkhawatirkan bahwa beberapa orang menyebut langkah-langkah untuk melawan epidemi membuat Prancis terlihat seperti diktator. Mereka harus pergi dan melihat di beberapa negara lain dan berpikir tentang situasi di rumah sakit di mana sebagian besar pasien COVID belum divaksin,” kata Darmanin.
Menghadapi lonjakan baru infeksi COVID-19, dengan rekor tertinggi lebih dari 208.000 kasus baru dilaporkan pada Rabu, pemerintah akan mewajibkan orang-orang menunjukkan bukti vaksinasi untuk masuk ke tempat-tempat publik pada 15 Januari 2022.
Baca Juga: Sulawesi Selatan Capai Target Vaksinasi 70 Persen, Andi Sudirman: Alhamdulillah
Hingga saat ini, bukti tes COVID-19 negatif baru-baru ini cukup untuk masuk ke bar, bioskop, dan kereta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
-
Memanas! Penggugat Wanprestasi Mobil Esemka Pertanyakan Bukti Video PT SMK
Terkini
-
Diplomasi Indonesia Diuji: Mampukah RI Lolos dari Tekanan Trump Tanpa Kehilangan Cina?
-
BPJS Kesehatan Dicoret? Dinsos DIY Buka Layanan Pengaduan, Jangan Tunda
-
UGM Kembalikan Harta Karun Warloka! Apa yang Disembunyikan Selama 15 Tahun?
-
Beban Ekonomi Meringan, Gunungkidul Siapkan 5 Ton Sembako Murah di Pasar Murah Paliyan
-
'Proyek Coba-Coba?' Sekolah Rakyat Yogyakarta Tuai Kritik, DPRD DIY Ungkap Kekurangan Fatal