Scroll untuk membaca artikel
Nur Afitria Cika Handayani
Jum'at, 31 Desember 2021 | 12:59 WIB
Ilustrasi Buku Fiksi. (pexels.com//8239819)

SuaraJogja.id - Pantun adalah salah satu budaya orang Melayu yang sudah ada sejak puluhan, atau bahkan ratusan tahun lalu. Pantun adalah seni merangkai kata dengan berima. Artinya memiliki kesamaan bunyi di tiap akhir kalimat. Salah satu jenis pantun adalah pantun kiasan.

Pantun kiasan merupakan pantun yag berisi kata-kata bijak dan perumpamaan untuk menyampaikan sesuatu hal secara tersirat.

Isinya bermacam-macam, mulai dari teguran, sindiran, nasehat hingga kelakar atau humor.

Umumya pantun kiasan sama dengan pantun yang lainnya. Perbedaannya hanya ada pada isi yang memuat kiasan atau perumpamaan.

Baca Juga: 16 Artis Meninggal Sepanjang 2021, Karena Sakit hingga Kecelakaan

Berikut beberapa contoh pantun kiasan beserta maknanya:

1. Loncat-loncat seperti anak tupai

Hendak hati memindahkan gunung

Apa daya tangan tak sampai

Maksud dari pantun ini adalah seseorang yang mempunyai keinginan yang besar, namun kemampuannya tak sampai atau tak cukup.

Baca Juga: 5 Contoh Pantun Kiasan yang Menginspirasi Lengkap dengan Maknanya

2. Lupa mencampur asam belimbing

Tak ada guna lama-lama menangis

Tak akan penuh telaga kering

Maksud dari pantun ini yaitu menangis bukan perilaku yang tepat untuk menghadapi suatu masalah.

3. Aduhai indahnya berkenalan

Jalan rejeki akan bermunculan

Bagai punguk merindukan rembulan

Sulit bagiku tuk merebut hatimu Dilan

Maksud dari pantun diatas adalah ketika kita mencintai sesuatu namun patah arang karena tidak terbalas.

4. Rusa padang belang di kaki

Mangga kuweni amat tinggi

Tinggi gunung tetap didaki

Lautan api akan disebrangi

Maksud dari pantun diatas adalah semangat dan tekad yang kuat tidak akan menjadi hambatan dalam mencapai tujuan.

5. Pandai ikan dalam berenang

Beda kolam ikannya lain

Sehari sehelai benang

Setahun menjadi kain

Maksud dari pantun di atas adalah jika tekun mengerjakan sesuatu pasti akan membawa hasil.

6. Jalan-jalan ke Palembang

Sungai Musi luas membentang

Di mana bunga mulai berkembang

Di sana kumbang akan datang

Maksud pantun diatas adalah anak perempuan beranjak gadis pasti akan banyak yang menyukainya.

7. Pergi ke pasar membeli beras

Membeli cincin berhias permata

Mengharap hujan turun deras

Hanya gerimis sekejap mata

Maksud dari pantun diatas adalah mengharapkan keuntungan yang besar tetapi hanya mendapatkan keuntungan yang kecil.

Sejumlah pantun di atas merupakan pantun-pantun kiasan yang umumnya dipakai oleh orang-orang Melayu, karena orang Melayu sangat pandai merangkai kata.

Kehalusan bahasa Melayu tersirat dalam sebuah kata-kata yang indah penuh makna. Dan hingga saat ini orang Melayu masih sering menggunakan kata kiasan dalam pantunnya.

Sementara pantun dari suku lainnya seperti Jawa, Bandar, Sunda, dan lainnya sangat sedikit sekali menggunakan kata kiasan.

Demikian ulasan mengenai pantun kiasan. Semoga bisa dijadikan rujukan untuk dijadikan kata-kata bijak ketika ingin menyampaikan sesuatu. Semoga ulasan ini menambah wawasan Anda dan bermanfaat bagi kita semua.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Load More