SuaraJogja.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meninjau pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Plebengan, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Jumat (31/12/2021). Pantauan SuaraJogja.id di lokasi, Jenderal Andika tiba di lokasi bersama istrinya Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati sekitar pukul 10.50 WIB.
Hadir pula Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Kapolres Bantul AKBP Ihsan, Dandim 0729/Bantul Letkol Inf Agus Indra Gunawan, Kepala Dinas Kesehatan Agus Budi Raharja, dan Kepala Puskesmas Bambanglipuro dr Tarsisius Glory.
Panglima TNI menyampaikan, jumlah vaksinasi anak usia 6-11 tahun kali ini diikuti 881 orang. Sementara vaksin Sinovac yang disediakan sebanyak 1.000 dosis.
"Hari ini yang ada 881 anak usia 6-11 tahun yang divaksin dari seribu dosis Sinovac yang telah disiapkan. Ini kerja sama yang bagus dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul," paparnya.
TNI bersama lembaga baik eksekutif maupun legislatif diminta untuk memperbanyak capaian vaksinasi. Dan kali ini targetnya anak-anak usia 6-11 tahun.
Baca Juga: BNN Bantul Rehabilitasi 37 Pengguna Narkoba, Bertambah 10 Orang Dibanding 2020 Lalu
"Kali ini targetnya adalah anak-anak usia 6-11 tahun karena kerawanan mereka terhadap paparan varian Omicron ini lebih tinggi," ungkapnya.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi ini, TNI hanya memberikan bantuan. Sebab yang jadi garda depan adalah Pemkab Bantul.
"Terutama kepala dinas kesehatan yang menjadi garda depan (terkait vaksinasi)," katanya.
Menantu dari AM Hendropriyono itu mengaku tidak terlalu memikirkan jumlah anak yang divaksinasi. Yang terpenting ialah mendorong anak usia 6-11 tahun segera divaksin Covid-19.
"Ini sifatnya keroyokan yang penting kami lakukan saja. Hasilnya bagaimana tidak terlalu penting karena mungkin ada anak yang belum sempat divaksin ataupun belum mau, jadi diikuti saja," tambahnya.
Baca Juga: Pernyataannya Soal Yogya Tidak Aman Ramai Disorot, Ini Penjelasan Kapolres Bantul
Terpisah, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinkes Bantul dr. Abednego Dani Nugroho menyebutkan, capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Bumi Projotamansari per Rabu (29/12/2021) di angka 36,65 persen. Jumlah ini setara dengan 27.482 orang.
"Sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun ada 74.982 orang dan dosis pertama sudah tercapai 27.482 orang dan dosis kedua masih nol," jelasnya.
Berita Terkait
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Pemerintah Lakukan Pengamanan Kegiatan Salat Idul Fitri dan Lokasi Rawan Bencana
-
20 Persen Warga Tak Mudik, Kapolri Prediksi Bakal Ada Lonjakan Volume Kendaraan saat Hari H Lebaran
-
Wakasal Erwin S Aldedharma Disebut Berpeluang jadi Panglima TNI, Ini Syaratnya!
-
Panglima Diminta Bersikap, Tarik Mundur atau Pensiunkan TNI yang Duduki Jabatan Sipil di Luar UU
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital