Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 03 Januari 2022 | 14:18 WIB
kerusuhan di kawasan Titik Nol Kilometer usai Tahun Baru. [Polda DIY / Twitter]

SuaraJogja.id - Belum selesai dengan maraknya aksi kejahatan jalanan atau klitih di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), media sosial Twitter kembali diramaikan dengan viralnya sebuah video kerusuhan yang terjadi di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @titiknol_jogja pada Minggu (2/1/2022) kemarin. Dalam video itu terlihat ada sekelompok massa yang terlibat cekcok dengan kelompok massa yang lain.

Kelompok massa terdengar saling meneriaki satu sama lain. Ada yang masih berada di kendaraan sepeda motornya tapi ada pula yang sudah berjalan hingga berada di tengah jalan. 

"Siaran tunda menjelang subuh beberapa jam setelah pergantian tahun. Perkelahian jalanan adalah pertarungan paling mematikan bagi siapapun yang tidak siap, bahkan ahli bela diri sekalipun. Tahun baru, Yogya Berhati Kerengan.," begitu tulis akun Twitter @titiknol_jogja seperti yang dikutip SuaraJogja.id, Senin (3/1/2022).

Baca Juga: Titik Nol Kilometer Padat saat Akhir Pekan, Pemkot Jogja Bakal Tutup Menjelang Tahun Baru

Belum ada informasi lebih jauh terkait dengan kerusuhan antar kelompok massa di titik ikonik Kota Yogyakarta tersebut. 

Namun tidak lama setelah cuitan itu diunggah, akun Twitter resmi dari Polda DIY langsung memberikan respon terkait penanganan saat itu. Dalam tweetnya akun Twitter @PoldaJogja itu juga mengunggah sebuah video.

Di dalam video tersebut terlihat aksi sigap para petugas kepolisian yang langsung melerai dan memaksa mundur massa yang rusuh. Terdengar beberapa kali suara tembakan peringatan juga dalam video tersebut.

"Kami bukan sekadar bertugas, kami ingin ini menjadi ibadah kami, menyelamatkan nyawa lebih banyak. Di saat yang lain mulai berangkat kerja, yang muslim menuju masjid untuk jamaah shubuh, kalian berbuat onar. TKP Titik Nol," tweet dari akun @PoldaJogja.

Dari beberapa tweet selanjutnya, @PoldaJogja juga menyebut bahwa peristiwa tersebut terjadi pada 1 Januari 2022 menjelang subuh. Selain itu dalam rangkaian tweetnya, disampaikan kejadian itu telah berhasil ditangani oleh jajaran kepolisian yang bertugas.

Baca Juga: Cegah Kerumunan Saat Nataru, Pemkot Jogja Pagari Kawasan Titik Nol Kilometer

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja menuturkan bahwa peristiwa tersebut memang sudah ditangani oleh jajaran kepolisian Polresta Yogyakarta. Dugaan sementara kejadian itu terjadi akibat tindak pengeroyokan

"(Info awal) pengeroyokan. Rencana akan dirilis. Nanti ada informasi lebih lanjut," kata Timbul.

Load More