SuaraJogja.id - Pemandangan indah terlihat di area Gunung Merapi, Senin (3/1/2022) sore ini. Penampakan senja di Merapi itu dibagikan akun resmi Twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Ada enam layar yang digabung dalam satu video unggahan BPPTKG tersebut. Dua di antaranya seismograf, dan empat lainnya penampakan senja di Merapi dari berbagai sisi.
Rekaman Merapi yang diunggah antara lain berasal dari pantauan menggunakan CCTV di Babadan 2, Tunggularum, Panguk, dan Thermal Panguk. Tampak cuaca cerah dan langit tidak mendung.
Dari ketiga rekaman CCTV yang menampilkan penampakan nyata gunung api di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu, warna jingga terang menyelimuti puncak Merapi dan menciptakan gradasi cokelat sampai ke kaki gunung.
Menjadi ikon Jogja, gunung yang dipercaya menyimpan berbagai misteri itu seakan memancarkan aura magisnya dengan sorotan cahaya jingga di kala senja.
"Senja di #Merapi sore ini," cuit @BPPTKG.
Gunung Merapi diketahui memasuki fase erupsi efusif sejak 4 Januari 2021 lalu. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah Sungai Woro serta 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Jika terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat pun diminta tidak berkegiatan di daerah potensi bahaya serta mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Baca Juga: BPPTKG Sebut Gunung Merapi Alami 108 Kali Gempa Guguran
Selain itu, kegiatan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III juga tetap direkomendasikan untuk dihentikan sementara waktu.
Pelaku wisata pun diimbau agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi, termasuk kegiatan pendakian ke puncak dalam kondisi saat ini.
Hingga saat ini BPPTKG masih menetapkan Gunung Merapi pada status Siaga (Level III). Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Berita Terkait
-
BPPTKG Sebut Gunung Merapi Alami 108 Kali Gempa Guguran
-
Pertumbuhan Kubah Lava Barat Daya Merapi 5 Ribu Meter Kubik per Hari, BPPTKG: Masih Kecil
-
Gunung Merapi Masih Erupsi, BPPTKG Pastikan Sudah Buat Model Skenario Terburuk
-
Awal Tahun 2022, Gunung Merapi Luncurkan 3 Kali Lava Pijar
-
BPPTKG: Erupsi Merapi Belum Akan Berhenti Dalam Waktu Dekat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bidik Peningkatan Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Pemkot Jogja Dorong Tambahan Direct Flight
-
Usai Viral Sebut Jokowi Bukan Alumni, Layanan LISA AI UGM Tak Bisa Digunakan
-
Gudeg Legend di Jogja Sediakan Makanan Gratis, Sajikan Menu Nusantara untuk Perantau Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
UGM Buka Peluang Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera