SuaraJogja.id - Jajaran Ditresnarkoba Polda DIY berhasil mengamankan lima orang yang diduga terlibar dalam peredaran ganja jaringan antarprovinsi. Berdasarkan pengakuan para tersangka ganja tersebut dipersiapkan untuk diedarkan pada momen libur natal dan tahun baru (nataru) kemarin
"Jadi berhasil kasus ini berhasil diungkap pada tanggal 21 Desember 2021 kemarin. Memang ini dipersiapkan untuk Natal dan tahun baru. Biasanya buat pesta akhir tahun," kata Wadir Resnarkoba Polda DIY AKBP Bakti Andriyono kepada awak media, di Mapolda DIY, Rabu (5/1/2022).
Bakti menuturkan bahwa rencananya, barang bukti seberat 7,5 kilogram ganja itu juga akan diedarkan di Bali. Namun sudah terlebih dulu terungkap jajaran kepolisian di wilayah Yogyakarta.
Penangkapan sendiri berawal dari tiga tersangka awal yakni RD, DD dan BM. Mereka ditangkap pada saat berada di satu lokasi kost daerah Pringwulung, Condongcatur, Depok, Sleman.
Baca Juga: Aksi Klitih Ramai Lagi di Akhir Tahun? Begini Penjelasan Polda DIY
"Terus kita kembangkan ke Bandung dan Jakarta karena memang kebetulan melewati situ baru di Bogor juga," ungkapnya.
Ia merinci lima orang tersangka yang berhasil diamankan adalah RD (24) warga Medan, lalu ada BM (19) warga Deli Serdang, AS (38) warga Bogor dan MA (51) warga Bandung. Adapula satu tersangka yang masih berada di bawah umur yaitu DD (18) warga Sleman.
Sedangkan salah satu tersangka yang disebut sebagai Mr X hingga saat ini masih masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO). Disebutkan Bakti, peredaran ganja ini sendiri menyasar sejumlah komunitas yang ada di berbagai wilayah tadi.
"Memang baru tertangkap ini (di Sleman), pelaku menggunakan angkutan umum kemudian diturunkan (mengedarkan ganja) di tempat-tempat komunitas, tempat kumpul-kumpul gitu," terangnya.
"Cara mereka memasarkan mungkin gitu ya ada kumpul-kumpul gitu lalu diedarkan," sambungnya.
Baca Juga: Atur Pesta Tahun Baru 2022 Nanti Malam dengan 4 Dekorasi Unik Ini
Diketahui bahwa peredaran ganja ini dimulai dari tersangka RD, yang mendapat barang bukti ganja tersebut dari seorang penjual Mr X tadi. RD membeli ganja seberat 10 kilogram dengan harga Rp13,5 juta.
Berita Terkait
-
Pemerintah Berhasil Sita 1,2 Ton Narkoba, Adies Kadir: Bukti Implementasi Asta Cita
-
Inspirasi Outfit Tahun Baru: 7 Gaya Selebriti yang Bikin Kamu Tampil Beda
-
8 Cara Seru Merayakan Akhir Tahun Bersama Keluarga dan Teman
-
Kampung Narkoba Ancam Masa Depan Anak Jakarta, Rano Karno Ajak Masyarakat Bergerak
-
Jaringan Ganja Antar Provinsi Jogja-Medan-Aceh Dibongkar, 1 Kg Lebih Ganja Disita!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta