SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul menargetkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun bisa rampung pada pertengahan bulan ini. Sejauh ini cakupan vaksinasi di Bumi Projotamansari sudah 45,74 persen.
"Itu data sampai 31 Desember 2021 kemarin. Sudah ada sebanyak 34.926 siswa SD yang disuntik vaksin Covid-19," ujar Kepala Dinkes Bantul Agus Budi Raharja, Kamis (6/1/2022).
Agus menuturkan bahwa pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun difokuskan untuk di sekolah-sekolah terlebih dahulu. Karena itu, pihak sekolah diminta untuk segera melakukan pendataan anak usia 6-11 tahun.
"Kami fokus dengan pelaksanaan vaksinasi di sekolah-sekolah dulu sehingga bisa selesai pertengahan Januari 2022," paparnya.
Baca Juga: Dinkes Bantul Sebut Varian Omicron Belum Ditemukan Sampai Saat Ini
Selanjutnya setelah vaksinasi di sekolah dasar selesai, sasaran berikutnya yakni anak yang melakukan sekolah di rumah atau homeschooling.
"Kalau vaksinasi yang di sekolah nanti sudah selesai, baru sasaran selanjutnya anak-anak yang homeschooling ataupun model sekolah lainnya," ujar dia.
Bagi anak usia 6-11 tahun yang telah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama, lalu untuk dosis keduanya akan segera dijadwalkan.
"Vaksin dosis kedua nanti akan dijadwalkan karena sudah ada jeda waktu pemberian vaksin," tambahnya.
Juru Bicara Pengelolaan Vaksin Covid-19 Bantul Abednego Dani Nugroho berharap vaksinasi anak segera rampung.
Baca Juga: Prihatin pada Kecelakaan Laut, Pemkab Bantul Peringatkan Pantai Selatan Bukan Wisata Mandi
“Kami harap vaksinasi untuk anak dapat segera selesai,” terangnya.
Guna memudahkan distribusi vaksin, pihaknya pun berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Bantul.
“Karena penyuntikan sasarannya di masing-masing SD,” katanya.
Berita Terkait
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
-
Seru! MAN 2 Bantul Sukses Gelar Penerimaan Tamu Ambalan 2024
-
Langsung Kunjungi DPRD DIY, Siswa MAN 2 Bantul Belajar Demokrasi
-
Berkah MK hingga Langkah Besar Wahyu Anggoro Hadi untuk Bantul
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali