SuaraJogja.id - Kepala UPT Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Ekwanto menjelaskan pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta untuk memperketat penerapan one gate system dalam mencegah potensi terjadinya peningkatan Covid-19 di Malioboro. Hal itu menyusul dengan munculnya varian Omicron di Indonesia.
"Sejauh ini kami masih menerapkan one gate system di Terminal Giwangan untuk setiap wisatawan yang masuk. Sehingga skrining dari terminal itu bisa menahan atau memutarbalikkan bus yang belum memenuhi syarat," ujar Ekwanto dihubungi wartawan, Sabtu (8/1/2022).
Ia melanjutkan, syarat seperti bukti vaksin dan pengecekan suhu serta kondisi kesehatan penumpang akan diperiksa. Sehingga potensi penyebaran dapat dikurangi.
"Setelah dipastikan sehat dan lengkap, rombongan wisatawan diarahkan parkir di tempat parkir Abu Bakar Ali, Ngabean dan Senopati. Semuanya diskrining harus dalam kondisi sehat," kata dia.
Baca Juga: Disiplin Protokol Kesehatan, Guru dan Orangtua Wajib Jadi Satgas 3M
Tidak hanya one gate system, petugas di Malioboro juga ikut mengawasi dan menegur wisatawan yang tidak taat protokol kesehatan. Pasalnya masih ditemukan beberapa wisatawan yang sengaja tak mengenakan masker.
"Kita selalu ingatkan wisatawan di sana. Mungkin mereka selesai makan lupa memakai masker lagi, bisa saja seperti itu. Memang sejauh ini belum diberi sanksi, sifatnya persuasif dan teguran saja " katanya.
Varian Omicron sendiri belum terdeteksi di Kota Jogja. Kendati demikian pihaknya tetap menekankan pada masyarakat untuk tetap menaati aturan.
Ekwanto tak menampik bahwa akhir pekan kali ini, akan ada peningkatan wisatawan. Prediksinya dapat mencapai 2.500-3.000 orang.
"Untuk bulan Januari, kunjungan wisatawan ini naik. Ya waktu ini yang perlu antisipasi dengan potensi penyebaran Covid-19," ungkap dia.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Di Jakarta Mulai Naik, Anies Ingatkan Warga DKI Tingkatkan Prokes
Ia mengatakan memasuki bulan Februari, Maret hingga masuk bulan puasa di tahun 2022 kunjungan wisatawan akan turun.
"Polanya seperti itu, nanti menjelang lebaran tingkat kunjungan merangkak naik lagi," kata dia.
Berita Terkait
-
Review Novel 'Kerumunan Terakhir': Viral di Medsos, Sepi di Dunia Nyata
-
Cek Fakta: Demo di Malioboro Februari 2025
-
Detik-Detik Menegangkan Mobil Tabrak Kerumunan di Munich, 28 Luka-Luka!
-
Mobil Tabrak Kerumunan di Munich, 20 Orang Luka-luka, Termasuk Anak-Anak!
-
Wajah Baru Malioboro: Revitalisasi Selesai, Pedagang Teras Malioboro 2 Buka Lapak!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini