SuaraJogja.id - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati menyatakan vaksinasi dosis dua bagi anak-anak usia 6-11 tahun akan dimulai pada bulan ini tepatnya Januari 2022 pekan ketiga. Hal ini menyusul sudah adanya anak-anak yang memenuhi kriteria untuk menerima dosis kedua.
"Kita mulai minggu ketiga (Januari). Jadi kan 28 hari kemarin mulai minggu ketiga (Desember) terus besok ini minggu ketiga lagi. Jadi dua minggu lagi," kata Baning kepada awak media, Minggu (9/1/2021).
Baning menuturkan, hingga sekarang ini vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun memang dilakukan di sekolah. Berdasarkan data yang ada semua sekolah di Kulon Progo dari berbagai jenjang telah melaksanakan vaksinasi Covid-19.
"Pelaksanaan pada sekolah ini, untuk jumlah sekolah itu 100 persen sekolah yang ada di Kulon Progo baik itu TK, SLB maupun SD sudah melaksanakan vaksinasi," tuturnya.
Baca Juga: Belum Ditemukan KIPI, Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Dosis 1 Ditarget Selesai Akhir Januari
Hal itu, kata Baning, sudah sesuai dengan yang menjadi target Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo. Walaupun sudah semua sekolah menjalankan vaksinasi anak tapi memang masih ada sejumlah anak yang belum divaksin.
Dari anak yang belum divaksin 50 persen itu pada saat jadwal vaksinasi tidak datang dengan berbagai kendala. Kemudian yang sebanyak 46 persen itu adalah sakit atau ditunda karena tidak lolos skrining dan ada 2 persen itu yang memang menyatakan menolak.
Terkait dengan temuan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), disampaikan Baning belum ada yang sampai merasakan hal tersebut. Hanya ada beberapa saja kasus yang diduga mendapat keluhan setelah vaksinasi.
"Ada beberapa kasus yang diduga KIPI artinya ada keluhan setelah vaksinasi namun sampai hari ini kami belum ada kesimpulan bahwa itu memang KIPI. Keluhan misalnya ada yang muntah, ada yang demam dan sebagainnya," ungkapnya.
Ditanya terkait dengan program surveilans atau tes swab acak tahap kedua bagi siswa sekolah yang telah mengikuti pembelajaran tatap muka, Baning mengaku masih akan berdiskusi lagi.
Baca Juga: Diantar Orang Tua dan Guru, Ratusan Anak Usia 6-11 Tahun di Ciamis Ikuti Vaksinasi
"Kami masih akan mendiskusikan lagi, karena bersamaan dengan vaksinasi. Apakah kami akan bersamaan atau seperti apa? Tapi kami tetap rencanakan itu," tuturnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
IHSG Masih Jeblok Jadi Momentum Berinvestasi? Simak Tips dari Dosen Ekonomi UGM
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik